Mengenal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Era Digital
Harus mengubah metode pengumpulan data untuk penelitian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Dosen dan Direktur Nusantara Training and Research, Meida Rachmawati menyampaikan ruang digital adalah ruangan yang tidak terpisahkan tidak ada batasannya antara satu negara dengan negara lain. Kita bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan siapa saja. Maka dari itu bijaklah dalam menggunakan internet.
“Cara menghentikan bullying yaitu tidak ikut menyebarkan, bijaklah dalam menggunakan media sosial,” ujarnya Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara bertajuk “Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Era Digital”.
1. Harus mampu beradaptasi perkembangan teknologi dan informasi
Bidang Ahli ICT Kopertais II Jabar dan Kepala Divisi e-Learning, Cecep Nurul Alam mengatakan untuk menjaga keamanan internet, seperti keamanan pada saat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keamanan daring sangat penting karena tanpa adanya pemahaman soal keamanan daring, siapa saja dapat dirugikan.
Dosen dan Ketua Prodi Biologi FST UIN Sumut, Kartika Manalu menjelaskan pola pengabdian masyarakat di era digital seyogyanya bertujuan agar masyarakat mampu menguasai ilmu dan keterampilan bidang tertentu dan mampu beradaptasi perkembangan teknologi dan informasi.
Baca Juga: Juara MasterChef Indonesia, 10 Pesona Jesselyn Berbaju Chef