Longsor Lagi di Dekat Danau Toba, Tiga Kendaraan Tertimbun Lumpur
Kemacetan panjang hingga 10 kilometer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Perbukitan Bangun Dolok di kawasan Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara kembali longsor kira-kira, Senin (31/12) pukul 17.30 WIB dan menutup ruas jalan nasional di jembatan kembar Sidua-dua.
Longsor susulan berupa tanah lumpur dan sebagian batu itu menimpa satu unit mobil dan dua sepeda motor.
Akibat longsor yang terjadi jelang malam pergantian tahun, kemacetan terjadi hingga 10 kilometer.
Jalan baru bisa dilalui pada Selasa (1/1) sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: Sudah 7 Hari tak Ketemu, Pencarian Korban Longsor Tobasa Dihentikan
1. Jalur siantar-parapat ditutup permanen
Sebelumnya, longsor juga terjadi pada Senin (31/12) siangf. Namun longsor sore hari lebih besar.
"Lebih besar dari siang tadi (pukul 10.30 WIB), tidak ada korban jiwa," kata Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno seperti dilansir Antara, Selasa (1/1) malam.
Kepolisian bersama aparatur Pemerintah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, aparat kesatuan TNI, dan masyarakat berupaya mengevakuasi kendaraan dan mengeruk material longsor di ruas jalan.
Arus lalu lintas otomatis ditutup secara permanen pada malam ini demi keselamatan pengguna jalan dan masyarakat.
Jalur alternatif Simpang Palang Tiga Dolok - Simpang Sitahoan Girsang Sipangan menjadi satu-satunya akses transportasi Pematangsiantar, Parapat dan daerah-daerah di Tapanuli.
Baca Juga: Longsor 2 Kali, Jalan Lintas ke Danau Toba Sudah Bisa Dilalui Hari Ini