TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Penyebab Kebebasan Berekspresi Kini Menjadi Sangat Susah

Saatnya merancang masa depan sukses di era digital

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Medan, IDN Times - Dekan FAI UMSU dan Wakil Ketua PWM Sumut, Muhammad Qorib, menjelaskan seiring dengan perkembangan komunikasi dan teknologi informasi, diiringi dengan pesatnya teknologi digital, kesadaran dan kemampuan bermedia.

“Literasi media dan literasi digital merupakan pendekatan yang memiliki fokus analisis kritis terhadap konten dari pesan media,” jelasnya saat menjadi pembicara Literasi Digital di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir. Pada Kamis, 8 Juli 2021 pukul 14.00 hingga 17.00, telah dilangsungkan Webinar bertajuk “Merancang Masa Depan Sukses di Era Digital”.

1. Kebebasan berekspresi kini menjadi sangat susah

Ilustrasi Orasi/Kebebasan Berpendapat (IDN Times/Mardya Shakti)

Merchant Community Engagement Manager Bukalapak, Layana Riesca Ariesta menyampaikan di negara demokrasi seperti Indonesia ini kebebasan berekspresi sangat sangat dibebaskan, namun kebebasan berekspresi kita apakah bersinggungan dengan orang lain atau tidak. Karena hal itu lah kebebasan berekspresi kita menjadi sangat susah.

Konsultan dan Entrepreneur, Fadli Afriadi mengatakan digital safety itu proses untuk memastikan pengguna layanan digital baik daring maupun langsung dapat dilakukan secara aman dan nyaman, kemampuan individu dalam menyadari, mempolakan, menerapkan, menganalisis dan meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari hari.

Berita Terkini Lainnya