TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikut Kegiatan OSIS, Putri Margaret Tewas Tenggelam di Danau Toba

Sebanyak 15 orang jatuh ke danau

Dok. IDN Times/IStimewa

Simalungun, IDN Times - Seorang siswi SMA Negeri 1 Pematangsiantar atas nama Putri Margaret Sinambela ditemukan tewas di Danau Toba.

Remaja berusia 17 tahun yang duduk di kelas XI IPA 6 sedang mengikuti kegiatan OSIS dari sekolah.

Baca Juga: Danau Toba Diselimuti Kabut Asap Karhutla, Ini Penjelasan BMKG

1. Kegiatan OSIS dipimpin kepala sekolah

IDN Times/Kemenpar

Awalnya, siswa dari SMAN 1 Pematangsiantar berjumlah 365 terdiri dari 115 laki-laki, 250 perempuan mengikuti OSIS yang dipimpin langsung kepala SMAN 1 Pematangsiantar, Bona Sihombing bersama dengan guru pendamping berjumlah 19 orang. Mereka melakukan kegiatan Perjusami atau Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami ) OSIS bertempat di kompleks pantai penginapan Jordan kampung, Jambu kelurahan parsaoran Ajibata. 

Peserta Perjusami tiba di lokasi pada hari Jumat tanggal 20 September 2019 sekira pukul 10.00 WIB. Selanjutnya pendirian tenda dan melaksanakan apel serta cek data siswa yang hadir dengan jumlah 365 orang dan melakukan giat organisasi hingga pukul 01.00 WIB dan selanjutnya istirahat.

Sabtu, sekira pukul 05.00 WIB melakukan giat olah raga pagi selanjutnya sarapan di tenda atau kemah masing-masing . 

2. 15 orang jatuh ke danau

IDN Times/Gideon Aritonang

Dalam kronologis kegiatan, sekitar pukul 09.00 WIB seluruh siswa masih melakukan games organisasi dan selanjutnya makan siang di tenda dan Sekira pukul 13.30  WIB dilanjutkan giat organisasi masing masing .

Sekira pukul 14.30 WIB melakukan giat organisasi di pantai dalam air yaitu yel yel organisasi. Diperkirakan, dalam kegiatan ini ada pinggiran danau seperti lembah.

Dijelaskan Kapolsek, saat beraktivitas di pinggir Danau Toba, Margaret Sinambela bersama kelompoknya berjumlah sekitar 15 orang diduga jatuh ke danau. Sebagian dapat menyelamatkan diri dengan cara berenang, dengan cepat dibantu peserta lainnya, dibawa ke perkemahan. 

Setelah 15 menit kemudian sekretaris organisasi, Shella Panggabean bersama dengan guru pendamping yakni Timbul Pasaribu dan Jimmi Sitinjak sempat mengecek keberadaan siswa. Ketika tidak ditemukan, mereka langsung berusaha mencarinya.

Baca Juga: Hutan di Sekitar Danau Toba Terbakar, Diduga karena Puntung Rokok

Berita Terkini Lainnya