Foto Karya Dedi Sinuhaji Akan Warnai Sinabung Art Festival 2023
Sinabung Art Festival akan digelar 29-30 April 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karo, IDN Times - Pewarta Foto Senior, Dedi Sinuhaji akan mewarnai event Sinabung Art Festival (SAF) 2023 di Villa Mari Pro Lau Kawar yang terletak di Desa Kuta Gugung, Kabupaten Karo.
Puluhan karya foto erupsi Gunung Sinabung akan menghiasi ruang pameran foto di event Sinabung Art Festival yang akan berlangsung pada 29-30 April 2023 mendatang. Sebelumnya, puluhan karya foto Dedi Sinuhaji juga sudah dipamerkan dalam event road to Festival Art Sinabung di Villa Mari Pro Lau Kawar, 17-18 Februari lalu.
Dedi mengatakan sebanyak puluhan karya foto jurnalistik erupsi Gunung Sinabung akan di pamerkan guna mewarnai event puncak SAF 2023.
"Hari ini hanya beberapa karya saja yang saya pamerkan. Tapi, di puncak event Sinabung Art Festival nanti sedikitnya 20 karya dengan konsep instalasi yang menyatu dengan alam foto-foto Sinabung akan mengisi areal Villa Mari Pro di Lau Kawar ini, " Ungkap Dedi Sinuhaji.
1. Sejak 2010 Dedi Sinuhaji aktif mendokumentasikan Gunung Sinabung
Sebagai informasi, Dedi Sinuhaji merupakan pewarta foto di kantor berita internasional European Pressphoto Agency (EPA). Erupsi Gunung Sinabung sejak 2010, Dedi Sinuhaji aktif mendokumentasikan Gunung Sinabung. Karyanya banyak di publish di sejumlah media nasional dan media internasional. Seperti Tribun, Kompas, Time, Guardian, The New York Times, hingga The Telegraph.
Selain melakukan peliputan Erupsi Gunung Sinabung, pria Karo yang pernah mengemban sebagai Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI-Medan) periode 2013-2016 ini juga bergerak melakukan aksi kemanusiaan dengan mendirikan komunitas relawan Laskar Karo Erdilo.
Bersama Relawan Laskar Karo Erdilo, Dedi Sinuhaji memanfaatkan jejaringnya untuk memberikan edukasi dan kegiatan trauma healing terhadap anak-anak sekolah di lingkar Gunung Sinabung.
Baca Juga: Road to Sinabung Art Festival, Kenalkan Budaya Karo yang Sebenarnya