Mau Gabung Ke AIESEC in USU, Ini 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui
Tak kenal maka tak sayang, kan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Dalam pergerakan global yang semakin kompetitif, seorang mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki wawasan dan kecakapan dalam bidang keilmuannya.
Mahasiswa juga diharapkan memiliki keterampilan tambahan dan soft skill, terutama jiwa kepemimpinan, untuk dapat menghadapi dunia kerja. Salah satu cara yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengasah kepemimpinan adalah dengan mengikuti organisasi yang bergerak di bidang tersebut, seperti AIESEC.
AIESEC merupakan organisasi internasional kepemudaan yang bergerak di bidang kepemimpinan sejak 1948. AIESEC memiliki visi mulia yaitu memberdayakan pemuda untuk mencapai perdamaian dan pemenuhan potensi manusia, atau dalam bahasa keren AIESEC yaitu “We strive to achieve Peace and Fulfillment of Humankind’s Potential”.
AIESEC sendiri tersebar di berbagai belahan dunia tepatnya di 114 negara dan dijalankan oleh lebih dari 31.537 anggota di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, AIESEC terdapat di 24 universitas, salah satunya di Universitas Sumatera Utara, yang lebih dikenal sebagai AIESEC in USU.
Nah, berikut 5 hal yang perlu kamu tahu tentang AIESEC in USU. Yuk disimak!
Baca Juga: Pesona Seleb Lokal yang Bikin Juri Indonesian Idol 2021 Terpukau
1. Memiliki kegiatan berdampak sosial
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, AIESEC in USU merupakan salah satu dari 24 cabang AIESEC di Indonesia. Rizki Devina, President AIESEC in USU tahun 2020, mengatakan bahwa sejak tahun 2013, AIESEC in USU telah berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pemberdayaan pemuda dan masyarakat di Kota Medan melalui program-programnya setiap tahun.
“Bahkan ketika pandemi COVID-19 yang semakin membatasi interaksi antar sesama, AIESEC in USU tetap berkembang dan aktif untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan pada para pemuda dan membuat dampak positif di masyarakat melalui program-programnya. Adapun program-program yang telah dikerjakan dari tahun 2013 hingga kini antara lain: Program pertukaran pelajar melalui Global Volunteer, Global Talent, Hometown Project, Summer School Sensation, Youth Speak Forum, Start with Yourself Project, dan di tahun ini pada bulan Agustus yang lalu dilaksanakan Virtual Impact Circle dengan peserta yang mencapai 600+ orang dari Kota Medan dan kota lainnya di Indonesia,” ujar Rizki Devina.
Baca Juga: 10 Potret Memesona Sari Nila, Mama Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta