TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dukung PTM, Grab Bangun Shelter dan Beri 10 Motor Listrik pada USU

Menghadirkan pembayaran non-tunai menggunakan OVO

Grab membangun 2 shelter dan menyediakan peminjaman 10 unit motor listrik untuk menunjang mobilitas di lingkungan kampus USU (Dok. Grab)

Medan, IDN Times - Grab, aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Sumatera Utara (USU) untuk mendukung dimulainya Pembelajaran Tatap Muka yang mulai dilaksanakan pada bulan ini.

Dalam kolaborasi ini, Grab membangun 2 shelter dan menyediakan peminjaman 10 unit motor listrik untuk menunjang mobilitas di lingkungan kampus.

Baca Juga: Gak Ada USU, Ini Deretan 20 Kampus Terbaik Versi Webometrics

1. Grab juga menghadirkan pembayaran non-tunai menggunakan OVO

Grab membangun 2 shelter dan menyediakan peminjaman 10 unit motor listrik untuk menunjang mobilitas di lingkungan kampus USU (Dok. Grab)

Grab juga menghadirkan pembayaran non-tunai menggunakan OVO untuk layanan legalisir dokumen dan perpustakaan, dengan demikian memperlancar kembalinya aktivitas belajar mengajar secara fisik.

Grab juga turut memudahkan proses pengadaan belanja beragam kebutuhan universitas via Portal Bela Pengadaan sebagai sarana pengadaan resmi pemerintah melalui yaitu Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). 

2. Shelter bikin lebih mudah untuk datang dan pulang ke kampus USU

Rektor USU Dr Muryanto Amin (Dok. IDN Times)

Rektor Universitas Sumatera Utara, Dr. Muryanto Amin mengatakan mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh atas inisiatif Grab untuk menunjang Pembelajaran Tatap Muka 100 persen.

"Kami menyambut hangat mahasiswa dan mahasiswi yang akan kembali ke lingkungan kampus dengan menyediakan layanan dan fasilitas yang menunjang pembelajaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kami harap dengan hadirnya shelter Grab dan inovasi pembayaran digital, mereka lebih mudah untuk datang dan pulang dari sekolah dengan aman dan mempercepat pemulihan pandemi di Sumatera Utara,” ujarnya.

Baca Juga: Pengakuan BNN dan Pengawas Soal Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat

Berita Terkini Lainnya