TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dugaan Peredaran Narkoba dari Lapas, Bupati Tapteng Minta Usut Tuntas

Minta kemenkumham dan BNN untuk membentuk tim investigasi

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Tapanuli Tengah, IDN Times - Sat Narkoba Polres Kota Sibolga, Sumatera Utara berhasil mengamankan salah satu pria yang disebut terduga pengedar Narkoba inisial DD.

Diamankannya tersangka DD setelah Sat Narkoba Polres Kota Sibolga melakukan pengeledahan di Jalan SM Raja, Kelurahan Aek Manis, Kota Sibolga pada Kamis (17/7) kemarin.

Dalam pengeledahan ini, DD menyebut bahwa narkoba tersebut diperoleh dari Lapas Sibolga. Hal ini terungkap dari pernyataan Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumory melalui salah satu media.

"Informasinya barang (Narkoba) ini berasal dari Lapas Kota Sibolga, saya tanya langsung ke tersangka ini, dan informasinya sebagian besar barang tersebut sudah dibagikan," kata Jamil.

Lantas bagaimana reaksi Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani?

Baca Juga: Baru Bebas dari Tahanan, Mantan Napi Ditangkap Lagi karena Narkoba

1. Bakhtiar berharap jangan ada pelaku `hantu` dalam kasus DD

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Bakhtiar sangat mendukung pihak kepolisian untuk mengungkap peredaran Narkoba di Lapas Sibolga. Ia berharap dalam kasus ini jangan ada pelaku `hantu`.

"Saya berharap jangan ada pelaku `hantu`, hanya DD yang terlibat dalam kasus ini. Saya tantang bandar Narkoba yang merasa paling hebat, saya siap," ungkap Bakhtiar, Jumat (18/7).

2. Kalapas membantah narkoba beredar dari dalam lapas

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Kalapas Kelas ll Kota Sibolga, Mulyadi membantah hal ini. Menurutnya peredaran Narkoba bukan dari Lapas Sibolga. Ia mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan pengawasan ketat terhadap tahanan.

"Jangan membuat statemen yang seakan-akan semua persoalan narkoba di luar, sumbernya dari Lapas, tanpa konfirmasi," kata Mulyadi.

3. Bakhtiar sebut Kapalas harus diperiksa

IDN Times/Imam Rosidin

Menanggapi hal itu, Bakhtiar pun berharap kasus ini harus dibuktikan secara terbuka bagi publik. Pihak kepolisian juga diharapkan dapat serius untuk mengungkap pengakuan DD.

"Ada informasi yang saya terima, diduga NH sebagai bandar Narkoba di dalam Lapas. NH ini adalah Nirwan Hutagalung. Silahkan periksa ponsel milik NH, siapa-siapa saja yang dihubungi NH," kata Bakhtiar.

"Kalapas harus diperiksa. Kita orang Sibolga, kita dapat informasi bagaimana NH diperlakukan di dalam Lapas, benar atau tidak biar Kemenkumham yang membuktikan. Kita ranah pemerintahan kewajiban kita sama seperti Kemenkumham. Kalapas jangan sebagai juru bicara," tambahnya.

Bakhtiar juga mengatakan, jika benar terbukti Narkoba yang dimiliki DD diperoleh dari Lapas Sibolga, Bakhtiar juga berharap agar pihak kepolisian dapat mengungkap siapa saja pihak yang terlibat dalam tersebut.

"Jika terbukti Narkoba tersebut diperoleh dari Lapas, kita patut menduga ada orang-orang Lapas yang terlibat, jika terbukti yah harus dipecat. Jika Kalapas terbukti, ya harus dicopot, harus dimiskinkan," ungkap Bakhtiar.

Baca Juga: Dituding Narkoba dari Lapas Sibolga, Ini kata Kalapas

Berita Terkini Lainnya