TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Simalungun Berharap Pembangunan Jalan Tol Sampai ke Parapat

JR Saragih hadiri Lokakarya Workshop MNPK Tahun 2019

IDN Times/Patiar Manurung

Simalungun, IDN Times - Kontribusi Katolik dalam membantu Pemerintah untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi bagian penting yang mewarnai dunia pendidikan Indonesia.

Hal ini dikatakan Bupati Simalungun JR Saragih saat menghadiri Lokakarya Workshop Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK) 2019 yang dilangsungkan mulai tanggal 22-25 Mei 2019 mendatang di Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sumatera Utara.

Baca Juga: Empat Korban Sambaran Petir di Simalungun Dikebumikan Satu Tempat

1. "Mudah-mudahan jalan tol akan sampai hingga Parapat ini"

IDN Times/Debbie Sutrisno

JR Saragih juga mengapresiasi Keuskupan Agung Medan yang telah membantu mempromosikan keindahan Danau Toba dengan melaksanakan kegiatan ini di wilayah Simalungun.

Menurut Bupati, Pemerintah Pusat sekarang ini sedang memberikan perhatian kepada Danau Toba, sehingga masyarakat diharapkan bersama mempromosikan keindahan dan dunia pariwisata Danau Toba.

"Kita bersyukur memiliki tokoh seperti Presiden RI Joko Widodo dan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan yang begitu gigih mendukung pembangunan untuk kawasan Danau Toba. Tahun 2021, mudah-mudahan jalan tol akan sampai hingga Parapat ini," ujarnya.

2. Wujudkan peradaban kasih persaudaraan

IDN Times/Patiar Manurung

Ketua Panitia Pastor RD. Jodi Turnip, mengatakan kegiatan ini mengangkat tema "Mewujudkan Peradaban Kasih Persaudaraan di Era 4.0".

Kegiatan ini juga dihadiri oleh 27 MPK (Majelis Pendidikan Katolik) dari 37 MPK dengan jumlah peserta sebanyak 362 peserta yang berasal dari Papua, Sulawesi, Jawa dan daerah lainnya. Pelaksanaan kegiatan di tempat ini juga sebagai promosi keindahan Danau Toba kepada masyarakat Indonesia.

"Dari sisi industri 4.0 kita berusaha mengikuti dan mengembangkan, jadi kita memiliki pendidikan berbasis kemanusiaan dan teknologi," ujarnya.

Uskup Agung Keuskupan Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung, OFMCap dalam Khotbahnya mengatakan bahwa bibit yang baik dan perawatan yang baik akan menghasilkan buah yang baik. Pendidikan Katolik juga harus menimba energi kekuatan dari sang pokok yaitu Yesus. Energi yang ditawarkan oleh Yesus yaitu, damai, kasih, solidaritas dan keadilan. 

"Banyak orang pintar tetapi menjadi sumber kesalahan karena tidak memiliki kasih. Sehebat apapun kita, jika tidak bergantung kepada guru abadi yaitu Yesus maka kita akan sia-sia," ujar Uskup.

Baca Juga: Teman yang Bunuh Novita, Gadis Simalungun Baru Dikenal Lewat Facebook

Berita Terkini Lainnya