Begini Cara Mengecek Jejak Digital di Internet
Literasi Digital Indonesia saat ini menempati ranking 56
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
MEDAN, IDN Times - Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir dengan tajuk “Bijak Berkomentar di Ruang Digital”.
Hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Syail Gestanon, S.Sos, Kepala Seksi Pengelolaan dan Aspirasi Publik Dinas Kominfotik; Bayu Wardhana, Pemimpin Redaksi Independen.id; Dr. H. Hasrat Efendi Samosir, S.Ag, MA, Dosen Fak.Dakwah dan Komunikasi UINSU; dan Ronald Tarakindo Rajagukguk, Sutradara, Penulis Naskah, dan Stage Manager.
Syail Gestanon menyampaikan ruang digital ini sudah digunakan untuk keseharian bahkan dalam segala aspek dari komunikasi sampai menggunakan untuk kerja.
1. Ranking Literasi Digital, Indonesia saat ini menempati ranking 56 dari 63 negara
Ranking Literasi Digital, Indonesia saat ini menempati ranking 56 dari 63 negara berdasarkan survey Global World Digital Competitiveness Index. Berapa Ranking Netizen Indonesia? Digital Civility Index (DCI) oleh microsoft, Indonesia ranking 29 dari 32 Negara, menempatkan Indonesia sebagai negara paling tidak sopan se-Asia Tenggara ini adalah suatu kondisi yang perlu digarisbawahi.
Bayu Wardhana mengatakan apa itu jejak digital semua aktifitas yang ada di internet dan itu terbagi menjadi dua pasif dan aktif contohnya adalah koneksi internet\ip, pencarian data di mesin pencari\search engine, dan juga jejak perjalanan kita atau google maps.
“Jadi selama kita membawa perangkat kita itu akan terekam jika ingin melihatnya di Google.com\maps\timeline dan ini tanpa share location ini yang dimaksud jejak digital pasif dan yang aktif itu apabila kita mengunggah foto, video, me-like foto orang atau mengomentari,” ungkapnya.
Baca Juga: Potret Serunya Pacu Jawi, Alek Nagari untuk Cari Dana Perbaiki Irigasi