TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bangun Tol di Berbagai Provinsi, Waskita Karya Surplus Rp9 Triliun

Tahun 2018 surplus sebesar Rp4 Triliun

PT Waskita Karya (Persero) (Dok. IDN Times)

Jakarta, IDN Times - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) catatkan arus kas operasi positif Rp9 Triliun di tahun 2019 atau tumbuh sebesar 125 persen dibandingkan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp4 Triliun.

Di tahun 2019, Waskita Karya sukses menambah pundi-pundi kas sebesar Rp44 Triliun yang berasal dari pembayaran proyek dengan skema turnkey sebesar Rp22 Triliun, proyek konstruksi lain sebesar Rp15,9 Triliun, dan pengembalian piutang dana talangan tanah sebesar Rp5,8 Triliun.

Adapun kas WSKT per akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp9,26 Triliun.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Tebing Tinggi-Serbelawan Ditargetkan Selesai Agustus

1. Jasa konstruksi dan beton precast masih memberikan kontribusi terbesar

Sosialisasi Bahaya Napza untuk karyawan PT Waskita Beton Precast (Dok. IDN Times)

Emiten yang bergerak di industri jasa konstruksi dan investasi infrastruktur ini juga mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp1,03 Triliun untuk tahun buku 2019.

Pencapaian laba bersih tersebut ditopang oleh capaian total pendapatan usaha sebesar Rp31 Triliun.

Segmen usaha jasa konstruksi dan beton precast masih memberikan kontribusi pendapatan terbesar, dimana masing-masing mencatatkan pendapatan sebesar Rp28,6 Triliun dan Rp1,9 Trilun. Lebih lanjut, per 31 Desember 2019 WSKT mencatatkan nilai total aset sebesar Rp122,6 Triliun, total liabilitas sebesar Rp93,5 Triliun, dan total ekuitas sebesar Rp29,1 Triliun.

2. Proyek Jalan Tol Prabumulih – Muara Enim paling prestisius

Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (IDN Times/Dwi Agustiar)

Selama tahun 2019, WSKT berhasil memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp26 Triliun dimana 34,7 persen berasal dari proyek pengembangan bisnis, 46,1 persen berasal dari proyek BUMN, dan sisanya disumbang oleh proyek pemerintah dan proyek swasta.

Adapun beberapa proyek prestisius yang didapatkan oleh Waskita Karya pada tahun 2019 antara lain proyek Jalan Tol Prabumulih – Muara Enim dengan nilai sekitar Rp4,5 Triliun, renovasi Masjid Istiqlal dengan nilai Rp443 Miliar, pengembangan Bandara Juanda dengan nilai Rp623 Miliar, dan pembangunan Bendungan Leuwikeris paket 4 sebesar Rp297 Miliar.


WSKT juga merealisasikan belanja modal sebesar Rp19,4 Triliun sepanjang 2019. Sekitar 79 persen dari total belanja modal dialokasikan untuk investasi jalan tol yang dimiliki oleh anak usaha WSKT yaitu PT Waskita Toll Road (WTR). Saat ini, WTR tengah menyelesaikan pembangunan sekitar 7 dari 16 ruas tol yang dimiliki konsesinya, sementara sekitar 9 ruas tol lainnya telah beroperasi.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan Kerja, 171 Karyawan Waskita Precast Dites Urine

Berita Terkini Lainnya