3 Hal Ini Jadi Penghambat Pertumbuhan Kawasan Wisata Danau Toba
Gubernur Sumut pikirkan nasib pengusaha KJA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Pelaksanaan pembangunan untuk mewujudkan peningkatan jumlah wisatawan di kawasan Danau Toba belum berjalan dengan maksimal. Waktu yang terus bergulir dinilai sangat sia-sia.
Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menanggapi sejumlah problema mewujudkan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata.
Lantas bagaimana solusinya?
Baca Juga: Bupati JR Saragih Berhentikan 992 Guru Fungsional, Ini Alasannya
1. Peran masyarakat masih minim
Menurut Edy Rahmayadi, kendala yang dihadapi selama ini tidak lepas dari kurangnya peran masyarakat, seperti menjaga kawasan danau toba menjadi bersih masih minim dan belum maksimalnya bertata krama.
Edy Rahmayadi mengatakan, paradigma masyarakat menjadi hal penting dibenahi membangun pertumbuhan wisatawan.
"Yang pertama adalah membangun image (pola pikir masyarakat)," ucapnya.
Baca Juga: Blusukan ke Simalungun, Gubernur Edy Minta Bupati Dengar Saran Warga