Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Upaya Kota Layak Anak GPI Dirikan Rumah Ibadah dan Madrasah Ramah Anak

WhatsApp Image 2025-11-12 at 18.38.12_922500d3.jpg
Gerakan Pemuda Islam (GPI) melaunching Rumah ibadah dan Madrasah Ramah Anak (dok.Pemko Medan)
Intinya sih...
  • Gerakan Pemuda Islam (GPI) meluncurkan Rumah Ibadah dan Madrasah Ramah Anak sebagai upaya mencapai predikat kota layak anak di Medan.
  • Pemko Medan berkomitmen untuk meningkatkan kota menjadi layak anak dengan dukungan dari semua pihak, termasuk generasi muda dan organisasi kepemudaan.
  • Kepala Bappeda Kota Medan, Ferry Ichsan, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak melalui program kota layak anak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Gerakan Pemuda Islam (GPI) melaunching Rumah ibadah dan Madrasah Ramah Anak. Hal ini sebagai upaya untuk mencapai predikat kota Medan sebagai kota layak anak dalam program Pemko Medan di Aula Kantor Kemenag Medan, Rabu (12/11/25). Pada kegiatan yang diinisiasi oleh GPI Sumut ini juga dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD).

Kepala Bappeda Kota Medan, Ferry Ichsan mengatakan bahwa, di tahun 2025 ini Kota Medan memperoleh kategori madya untuk kota layak anak. Beberapa tingkatan lagi kota Medan akan bertransformasi menjadi kota Layak Anak.

"Pemko Medan terus berkomitmen untuk meningkatkan kota Medan mencapai predikat kota layak anak," katanya.

1. Mencapai predikat kota layak anak tentunya diperlukan dukungan semua pihak

WhatsApp Image 2025-11-12 at 18.38.11_8ea09c24.jpg
Gerakan Pemuda Islam (GPI) melaunching Rumah ibadah dan Madrasah Ramah Anak (dok.Pemko Medan)

Menurut Ferry Ichsan, untuk mencapai predikat kota layak anak, tentunya diperlukan dukungan semua pihak. Dengan begitu, tentunya akan optimis agar kota Medan meraih predikat kota layak anak. Seperti yang dilakukan GPI upaya dan dukungan untuk meraih predikat tersebut.

"Kami mengapresiasi GPI yang melakukan launching rumah ibadah dan madrasah ramah anak. Ini adalah salah satu upaya untuk mewujudkan kota Medan menjadi kota layak anak," ujar Ferry.

2. Ada lima dasar utama Kota Layak Anak

WhatsApp Image 2025-11-12 at 18.38.10_c82bfd1b.jpg
Gerakan Pemuda Islam (GPI) melaunching Rumah ibadah dan Madrasah Ramah Anak (dok.Pemko Medan)

Dijelaskan Ferry, untuk mencapai kota layak anak, Pemko Medan telah berupaya menghadirkan lingkungan yang aman dan nyaman serta ramah bagi anak melalui program kota layak anak. Dimana program ini telah terlaksana secara terpadu melalui lima dasar utama kota layak anak.

Adapun lima dasar utama Kota Layak Anak (KLA) adalah lima klaster hak anak yang menjadi kerangka kerja, yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus. Klaster-klaster ini digunakan untuk menilai dan mengevaluasi pemenuhan hak-hak anak di suatu wilayah. 

"Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda berkontribusi langsung dalam membangun masyarakat yang peduli dan beradab. Diyakini dengan kerjasama pemerintah dan organisasi kepemudaan bisa mewujudkan kota Medan sebagai kota yang tidak hanya maju secara fisik tetapi tumbuh dalam nilai moral dan kemanusiaan", jelas Ferry Ichsan.

3. Peran orangtua diminta harus bisa menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak

WhatsApp Image 2025-11-12 at 18.38.11_57b49d93.jpg
Gerakan Pemuda Islam (GPI) melaunching Rumah ibadah dan Madrasah Ramah Anak (dok.Pemko Medan)

Ditambahkan Ferry, Membangun anak berarti membangun masa depan. Oleh karena itu setiap rumah ibadah, setiap madrasah dan setiap orangtua harus bisa menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.

"Semoga FGD dan Launching Rumah Ibadah dan Madrasah ramah anak ini memberikan dampak nyata bagi penguatan nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai karakter bagi anak di kota Medan", sebut Kepala Bappeda kota Medan.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kakankemenag Kota Medan Impun Siregar, Ketua MUI Kota Medan, Hasan Matsum, mewakili Kapoltabes Medan, dan Ketua PGID, Pdt Erwin Tambunan serta Ketua GPI Sumut, Ahmad Daud.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Kemenag Sumut Peringkat 3 Pengumpul Wakaf Uang Terbanyak se-Indonesia

13 Nov 2025, 05:15 WIBNews