Muara Enim, IDN Times – Bentuk batang dan daunnya tidak indah, namun kelopak bunganya yang berwarna merah menyala selalu menarik perhatian. Sekilas bunga ini hanya seperti tanaman liar biasa di pinggir jalan.
Di tangan ibu-ibu rumah tangga Desa Lingga, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, tanaman ini jadi berharga. Ia adalah Bunga Rosella. Sebanyak 13 ibu-ibu rumah tangga yang tergabung di dalam Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Rosella mengolah Bunga Rosella menjadi teh dan berbagai produk lain seperti terus sirup, selai nastar, bolu gulung, dan sambal geprek rosella.
Dian Apriana, Pengelola SIBA Rosella bercerita usaha bunga Rosella ini didirikan pada 22 Februari 2019 oleh 30 perempuan yang berasal dari Desa Lingga, Keban Agung, dan Pasar Tanjung Enim. Sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga. Di bawah pembinaan dan dukungan PT Bukit Asam (PTBA), mereka dilatih mengolah Bunga Rosella menjadi lebih berharga.
“Kalau masyarakat sini dulu menyebut namanya bukan Rosella, tapi Fuso atau Rejang, sering digunakan bahan tambahan makanan seperti asam. Biasa kita tambahkan sebagai penambah rasa dan juga dipepes biar dagingnya gak mudah hancur,” ujarnya pada IDN Times beberapa waktu lalu.
Kemudian PTBA memberikan edukasi terkait bunga Rosella dan manfaatnya untuk kesehatan. Ternyata bunga bernama latin Hibiscus sabdariffa ini adalah tanaman herbal dari Afrika yang kaya kandungan vitamin C, zat besi, kalsium, dan antioksidan. Bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, membantu mengatasi batuk, mencegah kanker, dan menjaga kesehatan jantung.
Setelah tahu manfaatnya, SIBA Rosella kemudian menjalin kerjasama dengan 4 petani bersertifikasi dan lahannya sudah bebas pestisida sebagai penyalur Bunga Rosella. Baru-baru ini para petani menanam Bunga Rosella di lahan bekas tambang PTBA seluas 2.000 Meter Persegi. Proses dari panen, pengeringan hingga kemasan semua dilakukan mandiri di SIBA Center.
“Dulu awalnya 30 orang, sekarang tersisa 13 perempuan semuanya ibu rumah tangga dan kami sudah berhasil produksi 3.347 Kotak Teh Rosella pada Tahun 2024. Ke depannya kami akan dorong pertanian Bunga Rosella secara organik,” ungkap Dian.
Ia mengaku Produk Teh Bunga Rosella sangat laku dijual karena bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu semua produk SIBA Rosella kini sudah lulus BPOM dan halal. Kemudian peralatan olahan yang digunakan sudah bersertifikasi kalibrasinya, dari uji masa simpan semuanya sudah terjamin.
“Dari testimoni, pelanggan kami kebanyakan adalah penderita hipertensi, darah tinggi, atau yang mau diet. Yang mau diet boleh coba dengan Rosella atau yang gak lancar haidnya juga bisa. Kemarin waktu pameran di Jakarta, ada ibu-ibu yang belum kita kenal dia ngomong sendiri, dia bilang kalau dia sembuh dari miom dengan Rosella,” kenangnya.
Seiring waktu, varian produk turunan Bunga Rosella dari SIBA Rosella semakin banyak. Di antaranya ronde, putri mandi, cokelat rosella, minuman kopyor, milkshake, jeruk rosella, dan jadi campuran softdrink lemon mint dan lemon lime. Semua produk bisa dinikmati dan dibeli di SIBA Rosella, SIBA Centre Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Siapa sangka dengan semua kerja keras ibu-ibu rumah tangga di SIBA Rosella, Omzet UMKM teh rosella pada 2024 mencapai Rp 118 juta.
“Bayangin berkat PTBA, kami yang dulunya hanya ibu-ibu rumah tangga sekarang bisa punya keahlian mengolah Bunga Rosella dan bisa menambah penghasilan keluarga, dari tiap cangkir teh rosella kami bisa untuk bayar uang sekolah anak, belanja sehari-hari membantu suami, dan mudah-mudahan jadi Tabungan Masa Depan,” ungkapnya.
Hasil penelusuran IDN Times, Bunga Rosella mengandung banyak Nutrisi. Di antarnya Vitamin C untuk Membantu meningkatkan kekebalan tubuh, Zat Besi penting untuk pembentukan sel darah merah, Kalsium yang Berkontribusi pada kesehatan tulang dan gigi.
Ada pula kandungan Antioksidan (seperti flavonoid dan antosianin) yang bisa Melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan dapat membantu mencegah penyakit dan Serat yang baik untuk pencernaan dan membantu mengontrol kadar kolesterol.
Melihat potensi dan semangat para perempuan penggerak SIBA Rosella, Dian optimistis usaha ini dapat semakin berkembang.
"Ke depan, kami mau membangun restoran dengan produk berbahan dasarnya Rosella. Mimpi besar kami bisa ekspor Rosella ke luar negeri," pungkasnya.