Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sumut Genjot Swasembada Pangan, Tanam Serentak di 1.897 Hektare Lahan

Wakil Gubernur Sumut Surya mengawali kegiatan tanam serentak di Desa Sidoharjo I, Pasar Miring, Pagar Merbau, Deliserdang, Rabu (23/4/2025). (Dok: Diskominfo Sumut)

Deli Serdang, IDN Times – Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprov Sumut) menggeber program swasembada pangan nasional. Langkah ini ditunjukkan dengan keterlibatan langsung dalam Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 provinsi.

Pemprov Sumut juga menargetkan peningkatan luas tanam dan produktivitas pertanian secara menyeluruh.

1. Ribuan hektare lahan ditanam serentak, Sumut surplus beras April ini

Wakil Gubernur Sumut Surya mengawali kegiatan tanam serentak di Desa Sidoharjo I, Pasar Miring, Pagar Merbau, Deliserdang, Rabu (23/4/2025). (Dok: Diskominfo Sumut)

Dalam kegiatan tanam padi serentak di Desa Sidoharjo I, Pasar Miring, Pagar Merbau, Rabu (23/4/2025), Wakil Gubernur Sumut, Surya, menyampaikan bahwa Sumut menanam seluas 1.897 hektare di seluruh kabupaten/kota.

"Hari ini untuk mendukung swasembada pangan nasional, Sumut menanam 1.897 hektare di sentra-sentra pertanian di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumut. Sementara di Desa Sidoharjo ini akan tanam seluas 2,5 hektare dan hingga akhir April diperkirakan akan tanam seluas 329,8 hektare," katanya.

Pemprov juga mencatat potensi panen pada April 2025 mencapai 54.498 hektare, menghasilkan 180.662 ton gabah kering giling atau setara 169.967 ton beras. Kebutuhan konsumsi beras Sumut pada bulan yang sama adalah 145.247 ton. Artinya, provinsi ini mencatat surplus 24.720 ton beras.x

2. Dukung petani dari hulu ke hilir: pupuk, bibit, pembiayaan hingga distribusi

ilustrasi tanaman padi (pexels.com/Pixabay)

Surya menyebutkan bahwa Pemprov Sumut tidak hanya fokus pada tanam dan panen, tetapi juga mengawal proses dari hulu ke hilir. Kebijakan seperti subsidi pupuk, penyediaan bibit unggul, hingga akses pembiayaan petani terus digencarkan.

Tak hanya itu, hasil panen juga diintegrasikan ke dalam sistem logistik dan distribusi pangan yang lebih efektif. Tujuannya adalah menjamin ketersediaan pangan serta menjaga stabilitas harga di pasar.

 

3. Pemerintah pusat targetkan tanam 1,3 juta hektar

Panen padi di NTB. (IDN Times/Istimewa)

Presiden Prabowo Subianto, yang memimpin kegiatan ini secara virtual, menyampaikan bahwa gerakan ini dilakukan di 150 kabupaten se-Indonesia dengan target tanam 1,3 juta hektare dan produksi 7,5 juta ton gabah.

"Ini langkah kita dalam mendukung ketersedian pangan kita. Selama kita produksi pangan, negara kita aman," jelasnya.

Prabowo juga menekankan bahwa kekayaan negara harus dirasakan oleh seluruh rakyat, bukan hanya segelintir pihak. Ia pun mengapresiasi dukungan para kepala daerah dan kelompok tani atas kontribusinya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us