Seorang PDP COVID-19 Dirawat di RS Swasta Siantar, Wali Kota Masuk ODP

24 Mar 2020, 14:30 WIB

Ilustrasi petugas medis (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Pematangsiantar, IDN Times - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 atau virus corona saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit Kota Siantar. Pasien dalam perawatan intensif itu diketahui mengalami demam tinggi dan memiliki gelaja COVID-19.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematang Siantar dr. Ronald Saragih mengatakan, pasien dirawat sejak Senin (23/3). Pasien tidak dirawat di rumah sakit rujukan, RSUD dr. Djasamen Saragih namun di salah satu rumah sakit swasta dan telah diisolasi.

1. Pasien bukan warga Kota Pematang Siantar

ANTARA/Abdul Fatah

Ronald yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar ini memastikan bahwa pasien yang sedang dalam perawatan itu bukan warga Kota Pematang Siantar.

"Bukan warga Siantar, tapi ditangani rumah sakit di Siantar. Dokter kita sudah langsung melakukan penanganan ekstra dan posisi pasien demam tinggi dan mengarah gejala ke COVID-19. Namun belum bisa dipastikan apakah positif corona atau tidak," katanya, Selasa (24/3).

2. PDP pertama yang dirawat di Siantar

Ruang isolasi virus corona RSU Pematang Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

PDP tersebut menjadi kasus pertama yang ditangani di rumah sakit Kota Pematang Siantar. Sebelumnya, terang Ronald, pihaknya sempat ingin merujuk pasien tersebut ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan.

"Semalam kita rencanakan diisolasi ke RSUP Haji Adam Malik, namun ditolak karena saat ini ruangan (isolasi) sudah penuh. Kita sedang mencari langkah yang akan kita buat," terangnya.

Sementara itu diketahui, terdapat salah seorang warga Kota Pematang Siantar yang saat ini PDP di RSUP Haji Adam Malik, Medan.

3. Wali Kota Hefriansyah Noor ODP usai pulang dari Jakarta

Wali Kota Hefriansyah saat pemeriksaan di Puskesmas (Dok. IDN Times/Istimewa)

Selain 27 anggota DPRD Siantar yang berstatus ODP, Wali Kota Siantar Hefriansyah juga ikut dalam pemantauan. Hefriansyah diketahui baru kembali dari Jakarta di saatvirus corona merebak.

"Demi menyikapi pandemi COVID-19, Wali kota Pematangsiantar langsung melakukan prosedur tetap atau protap untuk melakukan pemeriksaan di Puskesmas," ujar dr. Ronald.

Untuk keseluruhan jumlah ODP di Kota Siantar belum dapat dipastikan. Ronald mengatakan, hal itu dikarenakan masih banyak warga Siantar yang baru kembali dari luar daerah belum melapor ke pihak terkait.