Pengendara Fortuner Acungkan Pistol Terlibat Kejar-kejaran dengan Ojol
Medan, IDN Times - Masyarakat kota Medan dihebohkan dengan mobil merk Fortuner berwarna putih yang melaju kencang dikejar gerombolan ojek online (ojol), Selasa (25/06/2024) siang. Diduga pengendara mobil usai menabrak pengendara lain hingga pada akhirnya melarikan diri.
Yang membuat heboh para pengguna jalan ialah seseorang yang berada di dalam mobil tersebut tampak mengacungkan pistol. Gerombolan gojek yang mengejarnya akhirnya dapat menghentikan laju mobil di Jalan Bukit Barisan, Lapangan Merdeka.
1. Pengendara Fortuner dikejar gerombolan ojol, ada dugaan terlibat tabrak lari
Seorang saksi mata, Rianto, yang melihat kehebohan itu membeberkan kepada IDN Times peristiwa yang mengagetkan banyak pengendara jalan kota Medan. Dirinya menyebutkan jika kejadian terjadi pada pukul 13.30 WIB.
"Sependengaran saya mobil ini terlibat tabrakan di jalan Gadjah Mada. Setelah nabrak dia di situ, tiba-tiba datang kawan-kawan ojol ini. Dikejarlah dia. Karena dia merasa ketakutan, jadi dia mengeluarkan pistol," kata Rianto.
Pengendara mobil yang diduga merupakan seorang anggota polisi itu disebut Rianto pada akhirnya menepi di Jalan Bukit Barisan Lapangan Merdeka, karena posisinya terdesak arus lalu lintas yang macet.
"Sebenarnya tujuan dia (mengacungkan pistol) untuk menunjukkan bahwa dia polisi, dan agar ojol itu tidak main hakim sendiri, kan," ujarnya.
2. Pengendara mengaku seorang anggota polisi
Saat terdesak, gerombolan ojek online itu memecahkan kaca mobil Fortuner putih dengan nomor polisi BK 1256 QV. Sang pengendara terlihat belum juga keluar saat sudah terdesak.
"Setelah terpojok dia tidak berani keluar. Setelah datang mobil patroli lah baru pengendara mobil Fortuner ini keluar," kata Rianto.
Dirinya menambahkan jika seorang pengendara terduga anggota polisi ini tidak memakai pakaian dinas. Hanya menggunakan baju biasa.
"Seandainya dia turun dan menunjukkan bahwa dirinya aparat, mungkin gak sampai seperti ini kejadiannya. Dia udah diamankan sepertinya, karena banyak juga polisi yang datang tadi," kata Rianto.
3. Mobil rusak diamuk massa
Tampak kaca mobil pecah, body mobil juga lecet dan rusak, hingga ban mobil yang bolong. Akibat peristiwa ini, jalanan sepanjang sisi Lapangan Merdeka macet.
"Pengendara tidak sempat dimassa. Kaca mobilnya aja yang dirusaki. Ngeri kali tadi. Dari sini lah (arah Balai Kota) mundur dia ke sana (depan KA Medan). Rupanya macat, dibantailah ke situ (depan Bank CIMB Niaga)," jelas saksi mata yang lain bernama Adul, tukang becak yang berada di TKP.
Gerombolan ojol disebutnya tidak berani untuk membuka dengan paksa pintu mobil.
"Dibilang ojol itu karena pengendara bawa pistol," pungkasnya.
