Medan, IDN Times – Polisi akhirnya memberikan keterangan lengkap ihwal Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Waki Bupati Padang Lawas, Utara Hariro Harahap, Senin (15/4) dinihari. Terungkap berbagai fakta baru dari OTT tersebut.
Hariro terlibat dugaan politik uang untuk suksesi Caleg DPRD Kabupaten Padang Lawas dari Partai Gerindra, Masdoripa Siregar yang merupakan istrinya.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib menjelaskan, OTT pertama kali dilakukan saat Tim Satgas Money Politic mengamankan empat orang dari mobil Kijang berwarna kuning dengan nomor polisi BK 1462 YG, Senin (15/4) sekira puku 02.30 WIB.
Dari dalam mobil didapati 87 amplop berisi kartu nama Masdoripa dan uang. “Mereka mengatakan kartu nama itu dari HH (Hariro Harahap) Ketua DPD Gerindra Paluta,” ujar Zaini, Senin sore.
Tim lalu melanjutkan penangkapan ke rumah Hariro di Jalan Sisingamangaraja, Lingkungan I Partimbakoan, Kelurahan Pasar Gunungtua, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Paluta, Sumatera Utara.
Dari dalam rumah, Hariro dan sembilan orang lainnya yang diduga sedang menyiapkan amplop untuk dibagikan. Selain amplop, petugas menyita barang bukti, antara lain, komputer jinjing (laptop), printer, stempel Partai Gerindra, stempel berlogo Prabowo-Sandi, kalender caleg, slip transaksi bank, bukti dukungan dari masyarakat, amplop kosong, telepon genggam, kwitansi dan KTP pendukung.
Ke-13 orang yang diamankan selain Hariro, masing-masing berinsial SB (Pengemudi), MH, FIMH, RZ, FH, AAS, SKS, KAS, HH, MRH, HS, IH, dan MLS. Mereka diduga sebagai tim sukses dari Masdoripa.
Kwitansi yang menjadi barang bukti OTT memberikan petunjuk dan dugaan kuat ada 2.582 amplop yang tersebar ke tim sukses. Isinya beragam mulai dari Rp200-250 ribu. Artinya uang yang beredar diperkirakan setengah miliar rupiah lebih.
“Informasi yang kita terima ada 4.000 amplop lah,” ujar Zaini.
Polisi juga masih menyelidiki sumber uang yang ada di dalam amplop. Karena hingga kini belum diketahui dari mana sumber uang tersebut.
“Kalau pun tidak diketahui sumber dananya darimana, berarti ada undang-undang money Laundry yang bisa dipakai oleh kepolisian,” katanya.
Untuk diketahui, Hariro adalah Wakil Bupati yang berpasangan dengan Andar Amin Harahap. Mereka terpilih setelah menang dalam Pilkada serentak 2018 melawan kotak kosong.
Hariro juga diketahui sebagai Ketua DPD Gerindra Paluta. Informasi yang dihimpun dia terpilih sebagai Ketua Gerindra pada 2017 lalu.