Langkat, IDN Times – Kericuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara Kamis (16/5).
Diduga para narapidana berontak, namun belum diketahui pastinya.
Humas Kanwil Kemenkumham Sumut Josua Ginting pun sudah membenarkan soal kericuhan itu. Saat ini pihaknya sedang menuju ke lokasi kejadian.
“Iya, kita terima (laporan) seperti itu,” ujarnya.
Video kerusuhan di Lapas ini beredar di media sosial. Video itu diduga direkam seorang warga binaan.
Dalam video itu, sejumlah sepeda motor dibakar. Kaca-kaca gedung juga sudah hancur dihantam batu.
Para warga binaan juga sudah membuka beberapa gerbang. Namun belum diketahui, apakah ada Narapidana yang kabur atau tidak.
Dalam video itu, para Napi bersorak kesenangan. Video juga menunjukkan sebuah mobil ambulance yang terguling.
“Masuk, masuk woi. Masuk dulu yok,” teriak salah seorang napi mengajak yang lainnya untuk kembali masuk ke lapas.
“Pintunya sudah jebol, sudah jebol. Fendi-Fendi, lambaikan tanganmu,” ujar laki-laki perekam video.
Dalam video itu juga menunjukkan napi lainnya menggenggam telepon. Bahkan ada yang menelepon orang lain.
“Ricuh lapas bang, berontak orang ini semua,” ujar laki-laki berambut ikal.
Yang cukup mengherankan, kenapa banyak Napi yang memegang telepon genggam. bahkan beberapa di antaranya tampak asyik merekam video di tengah kericuhan.
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara langsung sigap menyikapi kericuhan yang terjadi di Lapas Kelas III Narkoba, Kabupaten Langkat yang berada di Kecamatan Tanjung Pura, Kamis (16/5).
Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto mengatakan, personelnya langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan.
“Saya sudah perintahkan untuk melakukan razia Narapidana yang kabur,” ujar Agus.
Belum diketahui apa penyebab pasti kericuhan. Polda Sumut juga masih berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk melakukan pendataan para Napi.