Pulang ke Medan, Jesselyn Dedikasikan Kemenangan untuk Nenek

15 Sep 2021, 20:10 WIB

Jesselyn Lauwreen (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Medan, IDN Times - Juara MasterChef Indonesia Season 8 Jesselyn Lauwreen, pulang kampung ke Kota Medan, Rabu (15/9/2021). Jesselyn disambut penuh suka cita oleh keluarga dan kerabat.

Pihak keluarga mengadakan acara syukuran atas kemenangan Jesselyn pada ajang MasterChef Indonesia Season 8. Syukuran berlangsung di Lantai dua Restoran Miramar milik keluarganya.

“Aku baru sampai Medan dari Jakarta. Keluarga siapkan syukuran, berbagi dengan anak-anak yatim piatu. Saya dengan senang hati berbagi, semoga ini adalah langkah pertama saya untuk terus berbagi ke depan,” kata Jesselyn, Rabu (15/9/2021).

1. Jesselyn: Keluarga yang menjadi motivasi sehingga bisa menjuarai MasterChef Indonesia Season 8

Jesselyn Lauwreen (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Jesselyn turut mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang menjadi motivasi sehingga bisa menjuarai MasterChef Indonesia Season 8. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman terdekat, dan masyarakat yang telah memberi dukungan.

“Untuk anak-anak muda, khususnya di Kota Medan, saya yakin semuanya itu ada kesempatan kalau berjuang dan selalu ingin belajar, pasti ada jalannya,” ujarnya.

2. Kemenangan ini didedikasikan Jesselyn untuk sang nenek

Jesselyn Lauwreen (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Jesselyn menuturkan, kemenangan ini salah satunya didedikasikan untuk sang nenek, Oma Juliet. Ia bilang, omanya ingin ke depan Restoran Miramar lebih berkembang lagi dari sekarang.

“Aku sangat salut dengan Oma. Dari kemenangan aku ini, aku sangat banggain Oma, karena oma ingin Miramar ini lebih berkembang lagi. Kemenangan ini salah satunya didedikasikan untuk Oma,” ungkapnya.

3. Oma Juliet: Jesselyn adalah cucu yang tidak pernah diajari masak, namun saat berumur 18 tahun malah belajar sendiri

Jesselyn Lauwreen (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Oma Juliet sendiri merasa gembira dan senang karena cucunya Jesselyn Lauwreen berhasil juara 1 di MasterChef Indonesia Season 8. Katanya, Jesselyn adalah cucu yang tidak pernah diajari masak, namun saat berumur 18 tahun malah belajar sendiri.

“Umur 18 tahun, baru dia mulai belajar masak sedikit-sedikit, sekolah ke Bangkok, lalu ke Paris. Lalu dia pulang, daftar sendiri ikut MasterChef. Berkat Tuhan. Kami tahu dia ikut, tapi enggak sangka juara satu,” cerita oma Juliet.

“Dia lahir di Medan, dan juara mewakili Medan. Saya sebagai nenek gembira luar biasa. Harapannya, Jesselyn mau lebih giat belajar dan lebih pintar, dan bisa buka restoran,” ujarnya.