Diajak Bobby Naik Bus Listrik, Edy: Lebih Cepat Kendaraan Pribadi

Medan, IDN Times- Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution berdebat soal moda transportasi dengan Calon Gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi pada debat publik kedua Pilkada Sumatra Utara 2024, di Hotel Santika Medan, Rabu (6/11/2024). Keduanya beradu gagasan soal moda transportasi massal yang ditanyakan.
Bobby soal transportasi ramah lingkungan mengoarkan soal bus listrik. Moda itu sudah berjalan di bawah arahan Pemko Medan.
"Soal transportasi ramah lingkungan, rumah Bapak (Edy) di Johor bisa naik bus listrik dari Pemko Medan. Ke depan akan kita tambah. setelah tanggal 24 (November) akan kita ganti bus listrik semuanya. Gak perlu nunggu 5 tahun pak," kata suami Kahiyang Ayu ini.
Menurutnya moda transportasi juga harus dibarengi dengan infrastruktur jalan yang bagus. Dan ini jadi tugas pemprov Sumut.
"Kalau mau disampaikan moda transportasinya, saya yakin kalau sekarang dikasi, 2 bulan hancur. Karena jalannya pun hancur. Infrastruktur harus benar-benar dijadikan keutamaan. Memang gubernur mau ngapain. Saya baca di media, bapak halaman rumah dinas gubernur Rp2 miliar bapak keluarin. Tapi kalau jalan lain, kepala desalah, pemerintah pusatlah," kata Bobby.
Sementara Edy menjawab itu dengan mengatakan bus listrik meski ada 9 unit tapi tak efektif. Dia menyebut warga Medan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Dia juga menyebut harusnya ada koordinasi soal gubernur.
"Saya tahu bus listrik di Kota Medan ini harusnya penyerahannya dari Jakarta, gubernur yang diajak di situ. Baru diserahkan ke wali kota. Ada kerja sama yang harus diselesaikan. Akhirnya terjadi keributan dan kendaraan itu belum terselesaikan,"kata Edy.
Bobby menjawab soal bus listrik itu. Menurutnya bus listrik bukan dari pemerintah pusat dan diserahkan ke provinsi baru kemudian Medan.
"Kami cari investornya sendiri. Kalau mau diserahkan ke provinsi, Bapak baik-baiklah sama wali kotanya pak," tutup Bobby.