Medan, IDN Times- Baru saja banjir surut karena cuaca sempat membaik dalam tiga hari terakhir di Kota Medan, dan Kabupaten Deli Serdang. Namun hujan deras yang terjadi sejak Selasa (2/12/2025) malam hingga Rabu (3/12/2025) dini hari, membuat Medan dan Deli Serdang kembali terendam.
Beberapa warga mengaku rumahnya kembali tergenang air. Salah satunya Iman, warga kawasan Jalan Pancing. "Baru pulang dari Duri perjalanan 15 jam, dikira bisa santai. Ternyata sampai rumah air sudah masuk," kata Iman.
Pantauan IDN Times, sejak Selasa malam pukul 23.00 WIB, sejumlah ruas jalan mulai tergenang air. Seperti di kawasan Brayan dan sekitarnya hingga menuju Kecamatan Medan Marelan.
Begitu juga di kawasan Kampung Lalang yang beberapa hari lalu terendam banjir cukup parah. Tak terkecuali di kawasan Tembung.
"Hujan sangat deras dan air sudah selutut dewasa. Hari ini tanggal 3 Desember hujan di Datuk Kabu. Untuk warga agar mencari tempat yang lebih aman," ujar Kepala Dusun 16 Tembung Abdul Rahman.
Pada Rabu (3/12/2025) pagi, beberapa daerah juga tergenang air cukup tinggi. Seperti di depan kampus Universitas Negeri Medan (Unimed), Jalan Pancing, banyak warga mendorong kendaraannya.
Kondisi yang terjadi belakangan membuat warga was-was akan terjadi lagi banjir saat hujan turun. Seperti diakui Abdi Panjaitan, warga Pasar III Tembung. "Setiap hujan sekarang jadinya was-was. Gak terbayang saudara-saudara kita yang ada di pengungsian sana gimana traumanya," kata Abdi.
Diketahui Sungai Deli kembali meluap. Terpantau ketinggian air di pintu kanal Deli Tua Kelurahan Kuning, Kecamatan Medan johor mengalami kenaikan 3 meter di atas normal air. Sedangkan air Sungai Deli yang mengarah ke Kecamatan Medan Maimun mengalami kenaikan 3,5 meter di atas pintu normal.
Diketahui sepekan terakhir Medan dan Deli Serdang terendam banjir cukup parah. Banyak warga yang mengungsi dan sebanyak 19 kecamatan di Kota Medan terdampak. BPBD mencatat 4 orang meninggal dunia akibat musibah banjir ini.danDelidi (3
