Bentuk Peduli pada Satwa, Seniman Ekspresikan Diri dengan Mural

Menurutnya hadiah yang akan diberikan nantinya hanya menjadi bentuk motivasi dan apresiasi kepada para pemenang mural.

“Yang menang pertama kita beri Rp1 juta, kedua Rp750 ribu, ketiga Rp500 ribu hadiah itu sesungguhnya kalau menilai karya seni itu sangat rendah. Jadi itu bukan hadiah tapi hanya motivasi dan apresiasi kepada seniman yang melukis kandang-kandang satwa,” bebernya.

Sebelumnya, para pihak penyelenggara ingin seniman melukis mural tersebut dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Namun, seniman tidak merasa puas untuk sebuah karya yang akan dilakukan jika dinding hanya dipakai dengan ukuran kecil.

“Bahkan mereka sebenarnya kita minta lukisannya kecil saja, tapi mereka melukis besar dan kita lihat dibeberapa titik semuanya mengekspresikan seluas-luasnya karya mereka tidak memandang ruang lingkup saja yang dilukis mereka,” jelasnya.

Beberapa titik menjadi tempat melukis mural, dengan berbagai ide kreatifitas para seniman. Ada sekitar 5 titik kategori kandang binatang yang menjadi tempat mural dengan tujuan untuk mengubah suasana Medan Zoo dan rasa peduli terhadap satwa.

“Ada di depan tempat icon kita di pintu masuk, kemudian dikandang harimau yang banyak dindingnya, kandang kuda, kandang rusa dan beberapa kandang lainnya,” tuturnya.

Peserta merupakan dari beberapa seniman. Seperti seniman satu hati, mural deli, dan beberapa seniman lainnya yang independen dengan mengekspresikan rasa peduli dirinya terhadap satwa dengan melukis kandang satwa.

“Kita buka tanggal 5 Juli 2020, maka protokol kesehatannya sudah kita lengkapi. Lingkungan sudah kita bersihkan, dan sekarang pengecatan melalui mural yang dilakukan para seniman di kota Medan,” jelas Utrama.

Salah satu pelukis mural bernama Mufid Arie Prasetyo (21), mengatakan konsep yang dituangkannya merupakan cerminan dari keadaan lingkungan yang kaya akan flora dan fauna di Indonesia. Lukisan tersebut diselesaikan dengan durasi waktu selama 7 jam, sesuai ketentuan pihak penyelenggara Medan Zoo. Yang diberikan dengan satu kata kunci, yaitu Lingkungan.

“Buat menyalurkan karya disini, untuk konsepnya itu menceritakan tentang kekayaan hayati dan juga flora dan fauna yang ada di Indonesia. Jadi, nanti di gambar ini akan menggambarkan mengenai cagar alam hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia,” ungkap Mufid.