Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

2.373 Kasus Narkoba Terungkap di Sumut Sejak Awal 2025, Ada Jenis Baru

Ilustrasi narkotika jenis sabu (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Medan, IDN Times – Perang terhadap narkotika di Sumatera Utara kian masif. Sejak awal tahun 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara berhasil mengungkap ribuan kasus peredaran narkoba yang kian kompleks dan terorganisir.

Dalam konferensi pers pada Selasa (3/6/2025), Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkoba akan terus diperkuat lewat kerja sama lintas sektor.

“Ini bukti komitmen kami memberantas peredaran narkoba. Sinergi dengan pemerintah daerah, BBPOM, Bea Cukai, Avsec Bandara Kualanamu dan stakeholder lainnya terus kami tingkatkan,” ujar Kapolda.

1. Ribuan kasus terungkap, lebih dari 3.000 orang ditangkap

Barang bukti berupa borgol yang digunakan pelaku. (IDN Times/istimewa),

Sejak Januari hingga awal Juni 2025, Polda Sumut telah mengungkap 2.373 kasus narkotika dan menangkap 3.051 tersangka. Angka ini menunjukkan masifnya peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara serta kerja keras aparat kepolisian dalam melakukan penindakan.

2. Barang bukti fantastis, termasuk narkotika jenis baru

Ilustrasi narkotika. (IDN Times/Sukma Shakti)

Tak hanya jumlah kasus yang tinggi, barang bukti yang berhasil diamankan pun mengejutkan. Polda Sumut menyita 665 kilogram sabu, 121 ribu butir ekstasi, dan 1,1 kilogram kokain serta narkotika lainnya.

Salah satu yang paling mencolok adalah temuan 5.393 pod vaping liquid yang mengandung zat berbahaya etomidate dan metomidate.

“Dua modus yang digunakan adalah pengiriman melalui jalur laut dari perairan Malaysia dan distribusi darat oleh jaringan lokal. Harganya sangat mahal, antara Rp4,5 juta hingga Rp5,5 juta per unit,” ungkap Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak.

3. Modus makin canggih, masyarakat diminta lebih waspada

Ilustrasi narkotika (pexels.com/MART PRODUCTION)

Polisi mengidentifikasi berbagai pola penyelundupan narkoba yang semakin modern dan tersembunyi. Mulai dari penyimpanan di kompartemen kendaraan, gudang olahan, hingga distribusi lewat hiburan malam dan loket-loket di kawasan padat penduduk.

Kapolda menekankan pentingnya partisipasi publik dalam pemberantasan narkoba:

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan semua pihak, termasuk rekan media. Tolong bantu kami wujudkan Sumatera Utara yang bersih dari narkoba,” tegasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us