Tenggelam di Krueng Neng, Dua Bocah Ditemukan Meninggal Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - M Habibi (6) dan M Aditya (7), dua bocah laki-laki warga Gampong Ulee Pata, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Aceh, tenggelam di Krueng (Sungai) Neng tepatnya di, pada Kamis (11/8/2022) siang. Keduanya ditemukan meninggal dunia di hari dan lokasi berbeda.
Tim Pencarian dan Penyelamatan atau Search and Rescue (SAR) beserta TNI dan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banda Aceh, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), serta masyarakat, melakukan pencarian hingga malam.
1. Berawal dari penemuan satu korban yang jasadnya menyangkut di jaring nelayan
Berdasarkan laporan IDN Times dapatkan, informasi adanya dua anak tenggelam di Krueng Neng, berawal dari ditemukannya jasad M Habibi yang menyangkut di jaring nelayan pada Kamis, sekitar pukul 16.00 WIB.
Belakangan diketahui bahwa korban merupakan bocah laki-laki yang tenggelam saat sedang bermain sekaligus mencari kepiting usai pulang sekolah bersama dua rekannya di Krueng Neng, tak jauh dari kediamannya.
Salah seorang rekannya, kemudian mengajak berenang ke lokasi lebih dalam hingga membuat anak berusia 6 tahun tersebut tenggelam. Melihat korban tenggelam, kedua rekannya langsung keluar dari air dan melaporkan perihal kasus tersebut.
Baca Juga: Karhutla di Sumut 2022, Polisi Tetapkan 11 Orang Tersangka
2. Tiba-tiba dikabarkan satu anak lagi tenggelam di lokasi yang sama
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (BASARNAS) Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, usai penemuan jasad M Habibi, belakangan dikabarkan seorang anak laki-laki lainnnya, M Aditya, dikabarkan hilang.
“Sementara satu korban atas nama Aditya belum diketahui keberadaannya, diduga kuat korban ikut tenggelam,” kata Harris, pada Jumat (12/8/2022).
Tim gabungan pun langsung mencari korban yang dikabarkan hilang di Krueng Neng atau tak lain di lokasi tempat M Habibi tenggelam. Akan tetapi, hingga pukul 24.00 WIB, tim belum juga mengetahui keberadaan korban.
3. Mayat korban ditemukan mengambang di sungai
Sekitar pukul 06.30 WIB, personel Kantor Basarnas Banda Aceh menerima informasi bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban pertama kali ditemukan, Budi (35), warga Gampong Lamteh, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
“Korban selanjutnya di bawa ke rumah duka,” tutup kepala Kantor Basarnas Banda Aceh.
Baca Juga: Beton Penyangga Atap MIN 2 Banda Aceh Jatuh, 11 Siswa Dilarikan ke RS