Lebih 12 Ribu Remaja di Aceh Telah Divaksinasi Tahap Dua

Kelompok sekolah ditargetkan tuntas pada 30 September 2021

Banda Aceh, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh terus gencar melakukan vaksinasi untuk anak di seluruh kabupaten kota di provinsi ini. Tujuannya, agar aktivitas kegiatan belajar mengajar sekolah bisa dilaksanakan meski dalam suasana pandemik COVID-19.

Sejak diberlakukan 1 Juli 2021 lalu. Sekitar 19.835 anak dalam kategori remaja (12-17 tahun) telah menuntaskan vaksinasi COVID-19 dosis satu dari 577.017 orang yang menjadi target.

1. Lebih 12 ribu remaja telah divaksinasi tahap dua

Lebih 12 Ribu Remaja di Aceh Telah Divaksinasi Tahap DuaANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, secara persentase, untuk tahap pertama vaksin Sinovac bagi remaja telah berjalan sekitar 3,4 persen. Data tersebut hingga Sabtu (18/9/2021).

"Sedangkan sebanyak 12.840 remaja telah menuntaskan vaksinasi COVID-19 dosis dua di Aceh," kata Saifullah, Senin (20/9/2021).

Vaksinasi COVID-19 bagi usia sekolah dan mahasiswa hendaknya terus dipacu untuk persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah maupun kampus.

Bila dilihat tren COVID-19 di Aceh dan nasional yang cenderung menurun, Saifullah memprediksikan, ada kemungkinan belajar tatap muka akan dibuka dan para remaja di Aceh sudah terlindungi semua dengan vaksinasi dosis dua.

Ia menyampaikan, vaksinasi bagi remaja diperkirakan akan meningkat tajam dalam beberapa hari mendatang, dan ditargetkan vaksinasi bagi kelompok sekolah ini tuntas pada 30 September 2021 di Aceh.

"Setiap orang tua seyogyanya proaktif dan bergegas mengantar putra-putrinya ke tempat-tempat vaksinasi terdekat dengan tempat tinggalnya," ujarnya.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Door to Door di Aceh, Ini Pesan Jokowi

2. Cakupan vaksinasi bagi kelompok lain

Lebih 12 Ribu Remaja di Aceh Telah Divaksinasi Tahap DuaVaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Selain itu, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh juga menguraikan cakupan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok sasaran lainnya di Aceh.

Vaksinasi dosis satu Sinovac bagi tenaga kesehatan (Nakes) sudah mencapai 60.458 orang, atau 107 persen dari target awal sekitar 56.470 orang dan dosis dua sebanyak 53.155 orang atau 94,1 persen.

"Sedangkan nakes yang sudah divaksinasi dengan dosis tiga dengan menggunakan Vaksin Moderna sebanyak 14.205 orang atau 25,2 persen," sebut Saifullah.

Pada kelompok lanjut usia (Lansia) tercatat 25.503 orang telah divaksin dosis satu atau sekitar 7,5 persen dari 339.125 orang yang ditargetkan dan 13.049 orang atau sekitar 3,8 persen telah selesai hingga tahap dua.

Selanjutnya, kelompok petugas pelayan publik telah divaksinasi dosis satu ada 295.841 orang atau sekitar 61,8 persen dari target 478.489 orang. Sementara yang sudah tuntas dengan vaksinasi dosis dua 159.563 orang atau sekitar 33,3 persen.

Lebih lanjut, masyarakat umum dan kelompok rentan lainnya ditargetkan bisa memvaksin 2.577.792 orang. Sebanyak 469.714 orang telah melakukan vaksinasi dosis satu atau sekitar 18,2 persen. Sedangkan 233.154 orang, sekitar 9,0 persen, telah mendapatkan dosis dua sesuai waktu yang ditetapkan.

3. Mengajak warga menuju herd immunity

Lebih 12 Ribu Remaja di Aceh Telah Divaksinasi Tahap Duawikimedia.org

Secara umum, tambah Saifullah, progres vaksinasi dosis satu sudah mencapai 871.351 orang atau 21,6 persen dari total sasaran yang mencapai 4.028.891 orang di Aceh.

Yang sudah melakukan suntikan dosis dua, sebanyak 471.761 orang atau 11,7 persen. Suntikan dosis kedua terikat dengan waktu suntikan dosis satu masing-masing orang dan kelompok sasaran, katanya.

“Kita menghimbau agar setiap orang dapat dilakukan vaksinasi pada kesempatan pertama, agar Aceh bisa lebih cepat mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok,” tuturnya.

Baca Juga: COVID-19 Menurun, Tersisa Banda Aceh yang Masih Zona Merah

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya