Hadiri HUT Ke-72 HMI, Jokowi Dapat Pujian dari Akbar Tandjung
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo menghadiri Acara HUT Ke-72 HMI di Jakarta Selatan, Selasa (5/2) malam.
Dalam acara syukuran sekaligus dan penetapan Lafran Pane sebagai pahlawan nasional, Ketua Dewan Penasihat Korps Alumni HMI Akbar Tandjung menyampaikan pujian untuk Jokowi.
Ia bahkan mendoakan mantan gubernur DKI Jakarta itu dapat melanjutkan kinerjanya.
"Saya ingin doakan pak Jokowi dapat melanjutkan pembangunan dalam tahun-tahun mendatang," kata Akbar di Jakarta Selatan, Selasa (5/2).
1. Komitmen kuat untuk melakukan pembangunan nasional
Akbar memuji komitmen kuat Jokowi dalam melakukan pembangunan nasional. Komitmen Jokowi terhadap pembangunan nasional dinilai sejalan dengan tujuan HMI.
"Pak Jokowi ternyata punya komitmen kuat untuk melakukan pembangunan nasional untuk masyarakat adil dan makmur," puji Akbar.
2. Perekonomian dan infrastruktur yang bagus
Kinerja Jokowi dalam bidang perekonomian dinilai bagus oleh Akbar, terlebih infrastruktur yang dinilainya akan selesai dalam 5 tahun mendatang.
"Ekonomi bagus, masalah infrastruktur apalagi, akan dibangun lagi di Papua, Kalimantan, Sulawesi dan itu selesai 5 tahun mendatang. Kesempatan kerja terbuka," ucap Akbar.
3. Kerukunan dalam keberagaman yang sesuai nilai dan komitmen HMI
Politikus senior Golkar ini juga memuji Jokowi dalam keberhasilannya menjaga kerukunan umat beragama. Bagi Akbar, mantan Walikota Solo itu mempunyai kesamaan nilai dan komitmen dengan HMI.
"Kerukunan beragama bagus, menciptakan kerukunan umat beragama dan keanekaragaman kita makin membaik. Inilah pak jokowi menurut saya berhasil dlm pembangunan nasional kita 4-5 tahun terakhir ini," ungkap Akbar.
4. Acara HUT HMI dihadiri beberapa pejabat
Acara HUT ke-72 HMI ini dihadiri beberapa pejabat. Di antaranya adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri, mantan Ketua KPU, Sigit Pamungkas, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Menteri Kemenristekdikti, M.Natsir.
Kemudian hadir juga Menkominfo, Rudi Antara, mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) AM.Fachir, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
