Perempuan Indonesia Korban Pesawat Jatuh Ternyata Kerja untuk PBB
WNI korban Ethiopian Airline itu tinggal dan bekerja di Roma
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pesawat Boeing 737 Max Ethiopian Airlines untuk mengangkut 149 penumpang jatuh ketika baru saja lepas landas dari Addis Ababa, Minggu (10/3).
Diperkirakan pesawat dengan nomor penerbangan ET302 itu jatuh sekitar pukul 08:44 waktu setempat. Artinya, pesawat jatuh sekitar enam menit usai mengudara.
Dari ratusan penumpang, seorang warga negara Indonesia (WNI) ikut menjadi korban dalam penerbangan nahas tersebnut. WNI itu diketahui perempuan yang tinggal di Roma, Italia.
"Almarhumah bekerja di Badan PBB World Food Program (WFP)," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, melalui keterangan tertulis, Senin (11/3).
Arrmanatha mengatakan, Duta Besar Indonesia di Italia, Esti Andayani, sudah bertemu dengan keluarga korban.
"Duta Besar Indonesia di Roma sudah menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga korban," kata pria yang akrab disapa Tata itu.
Baca Juga: [BREAKING] Ethiopian Airlines Jatuh, Seorang WNI Dipastikan Tewas
Baca Juga: [BREAKING] Kemenlu Cari Identitas WNI Penumpang Ethiopian Airlines
1. KBRI Roma akan berkoordinasi agar bisa memulangkan jenazah
Menurut Arrmanatha, kini pemerintah melalui KBRI Roma, KBRI Addis Ababa, dan kantor WFP Roma tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait pengurusan jenazah.
"Kami juga berkoordinasi untuk memberikan dukungan bagi keluarga," kata Arrmanatha.
Pemerintah Indonesia, tutur Arrmanatha, juga mengucapkan duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut. Ucapan duka cita disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui akun media sosialnya.
"My deepest condolences to the family of victims of Ethiopian Airlines ET 302, including one Indonesian citizen," tulis Menlu.
Baca Juga: [BREAKING]Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh, 149 Penumpang Diduga Tewas