TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Kopi Internasional, 7 Jenis Kopi Lokal yang Sukses di Pasar Dunia

Kopi Gayo emang juara banget!

Pixabay/Couleur

Hari ini 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kopi Internasional. Di mata dunia saat ini, nama Indonesia makin berkibar lho karena kopi. pasalnya Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbaik.

Produksi tahunan petani kopi Indonesia mencapai 600 ribu ton dan mampu menyuplai tujuh persen kebutuhan kopi dunia.

Menurut data Kementerian Pertanian RI (Kementan RI), Indonesia merupakan produsen kopi terbesar di dunia, setelah Brasil dan Kolombia. 

Pemerintah menyatakan setidaknya ada 16 jenis kopi yang diminati pasar internasional. Bertepatan dengan Hari Kopi Nasional yang jatuh setiap 11 Maret, yuk kenali tujuh kopi yang paling favorit berikut ini!

1. Kopi Arabika Gayo, Sumatera

Tokopedia.com

Kopi asal Aceh ini teksturnya lebih encer alias tak terlalu pekat dengan tingkat keasaman seimbang. Cocok untuk kamu yang bukan penyuka kopi asam. Masyarakat Aceh punya cara penyajian tardisional yang khas. Bukan diseduh, tapi kopi dan air direbus dalam panci hingga mendidih, lalu dituang ke dalam gelas berisi susu dan gula. 

2. Kopi Arabika Kintamani, Bali

kopimall.com

Kopi Kintamani menjadi salah satu kopi yang populer di Jepang, Eropa, dan beberapa negara Arab. Tujuan ekspor utama kopi Kintamani memang di tiga negara tersebut. Rasanya unik karena dominasi asam citrus segar dan aroma wangi bunga, dengan tingkat keasaman dan kekentalan sedang. 

Baca Juga: Inilah 10 Kopi Paling Mahal di Dunia, Harganya Bikin Pusing!

3. Kopi Arabika Toraja

Instagram.com/blackbottle.coffee

Beberapa negara yang menjadi tujuan utama ekspor kopi Toraja adalah Jepang dan Amerika, karena karakteristiknya unik, sesuai dengan kebiasaan minum kopi di sana. Kopi Toraja biasanya tidak menyisakan after taste pahit yang bagi sebagian orang terasa mengganggu. 

Sensasi pahit yang ditimbulkan bijih kopinya hanya ada di awal dan hilang dalam sekali teguk. Kopi Toraja dan mayoritas kopi lainnya yang tumbuh di Sulawesi cenderung punya rasa earthy, seperti rasa tanah atau hutan dengan kandungan asam rendah.

4. Kopi Arabika Java Ijen Raung

Shopee.co.id

Satu kontainer kopi Java Ijen Raung khas Bondowoso pertama kali diekspor pada 2011, tapi popularitasnya di luar negeri kian meroket. Hingga 2016, Indonesia berhasil mengekspor 43 kontainer atau setara dengan 858,91 ton kopi. 

Kopi Java Ijen Raung punya ciri khas unik yakni rasa sedikit pedas dengan aroma bunga hutan. Tingkat asamnya sedang, tapi cenderung ke asam Jawa daripada citrus.

5. Kopi Liberika Rangsang Meranti, Riau

Medium.com
  1. Berdasarkan situs disperin.riau.go.id, kopi Liberika dari Kepulauan Meranti telah menyabet sertifikasi Indikator Gegrafis (IG), dan dinyatakan sebagai salah satu hasil pertanian terbaik oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nasional RI. Kopi ini sangat populer di Malaysia dan Singapura sebagai dua negara tujuan ekspor terbesar.

6. Kopi Arabika Flores Bajawa

porchcoffees.com

Kekentalan cukup pekat, tapi tingkat keasamannya rendah. Berbeda dengan kebanyakan kopi di Indonesia, kopi Arabika dari kawasan Bajawa, Flores, Nusa Tenggara Timur, punya rasa dominan cokelat dan vanili dengan after taste yang sedikit nutty. Amerika adalah negara tujuan sebagian besar ekspor kosmoditas kopi Flores Bajawa.

Baca Juga: 10 Jenis Minuman Kopi yang Harus Kamu Pahami, biar Gak Salah Pesan!

Berita Terkini Lainnya