TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anaknya Dituduh Berbuat Mesum, Ibu di Riau Mengadu ke Polisi

Laporkan orang yang videokan anaknya dipaksa mengaku

Ilustrasi perundungan (IDN Times/Sukma Shakti)

Pekanbaru, IDN Times – Seorang ibu berinisial RD (47) asal Riau mengadu ke Kepolisian Daerah Riau, Senin (25/9/2023). Dia mengadukan kasus tuduhan perbuatan cabul yang mendera anak perempuannya berusia 14 tahun.

Sang anak harus berhenti sekolah karena tuduhan itu. Sang ibu berseregang, jika anaknya tidak pernah melakukan perbuatan mesum bersama dua rekannya JS (15) dan JI (14) pada Juni 2023 lalu.

1. Korban diseret, divideokan dan dituduh berbuat mesum

Ilustrasi Bully (IDN Times/Aditya Pratama)

Dilansir ANTARA, RD menerangkan, saat kejadian anaknya tengah belajar kelompok dengan dua rekan sekelas. Namun tiba-tiba datang empat laki-laki masuk ke dalam rumah. Mereka langsung menuduh anaknya berbuat mesum.

Korban juga diseret dan sengaja didivideokan. Bahkan mereka diancam akan dibunuh supaya mau mengakui perbuatan mesum.

"Padahal anak saya lagi belajar kelompok, tapi anak saya diseret dan dibuat agar mengaku melakukan hal keji tersebut padahal itu fitnah," ujar RD.

2. RD laporkan para pelaku ke Polda Riau

Ilustrasi Bully (IDN Times/Aditya Pratama)

RD meminta keadilan ke Polda Riau. Dia meminta empat pelaku yang menyeret dan memvideokan anaknya agar diperiksa polisi. Empat terduga pelaku yang dilaporkan antara lain; Re, AK, RK, dan Dn.

"Empat pria ini memviralkan video anak saya dan diminta mengakui perbuatan keji yang tidak dilakukan hingga akhirnya anak saya di-bully di masyarakat," terang Rusdawati.

Baca Juga: Sejarah Jembatan Trikora Batangtoru, Dihancurkan Demi Halau Belanda

Berita Terkini Lainnya