TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi Moderna untuk Tenaga Kesehatan di Aceh Mulai Dilakukan

Tahap ketiga untuk tenaga kesehatan

Nakes di Provinsi Aceh mulai jalani vaksinasi tahap ketiga (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Banda Aceh, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Aceh mulai melakukan vaksinasi COVID-19 tahap tiga, pada Senin (9/8/2021). Adapun target utamanya diperuntukkan untuk tenaga kesehatan (nakes).

"Vaksin tahap tiga ini diperuntukkan untuk nakes," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Hanif, pada Senin (9/8/2021).

Kegiatan vaksinasi tahap ketiga tersebut dimulai dari nakes yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainoel Abidin, di Banda Aceh.

Baca Juga: Viral! Warga Aceh di Kolong Jembatan Kota Medan, Ini Faktanya

1. Banyaknya nakes yang masih terinfeksi COVID-19 jadi alasan vaksinasi tahap ketiga dijalankan

Nakes di Provinsi Aceh mulai jalani vaksinasi tahap ketiga (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Hanif menyampaikan, alasannya dilakukan vaksinasi tahap ketiga ini di Aceh dikarenakan masih banyaknya tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19 meski telah divaksin tahap satu dan dua.

Oleh karena itu ia berharap, vaksinasi tahap ketiga bisa memberikan kesehatan tubuh bagi para nakes. Terutama nakes yang memberikan pelayanan selama masa COVID-19.

"Masih banyak yang terkena COVID-19. Juga ada tenaga kesehatan yang meninggal," ungkapnya.

"Diharapkan juga, nakes-nakes yang terinfeksi COVID-19 ini berkurang, walaupun terinfeksi positif namun tidak menimbulkan gejala yang berat dan lebih ringan," imbuhnya.

2. Nakes divaksinasi dengan Vaksin Moderna

Nakes di Provinsi Aceh mulai jalani vaksinasi tahap ketiga (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh itu mengatakan, adapun jenis vaksin yang digunakan pada tahap ketiga vaksinasi bukanlah Vaksin Sinovac, melainkan Vaksin Moderna COVID-19.

Provinsi Aceh sendiri, dikatakannya, telah menerima 33.300 vial Vaksin Moderna atau setara dengan 46.200 dosis.

"Untuk tahap ini Moderna mereknya bukan Sinovac," ucap Hanif.

Baca Juga: Tanpa Satgas, Keluarga Harus Makamkan Sendiri Pasien COVID-19 di Aceh

Berita Terkini Lainnya