TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Jemaah Haji Aceh Tunda Berangkat karena Demensia, 2 Orang Batal

Jumlah jemaah calon haji Kloter 3 yakni 390 orang

Ilustrasi jemaah calon haji asal Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Banda Aceh, IDN Times - Jemaah calon haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 3 Embarkasi Aceh telah berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), pada Jum’at (26/5/2023).

Menumpang pesawat penumpang Boeing 777-300ER milik Garuda Indonesia, rombongan jemaah calon haji lepas landar sekitar pukul 04.14 WIB dan bakal mendarat di Bandara Internasional Prince Mohammad Bin Abdulaziz (MED), Kota Madinah, Arab Saudi.

Baca Juga: Cerita Nek Tumiyem Menabung 41 Tahun untuk Berangkat Haji dari Pijat

1. Jumlah rombongan yang berangkat Kloter 3 yakni 397 orang

Calon jemaah haji Embarkasi Aceh ketika di Asrama Haji Banda Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari mengatakan, jumlah jemaah di Kloter 3  ada 390 orang dengan lima petugas dan dua pemandu.

Jumlah jemaah secara rinci, yakni 40 jemaah asal Kabupaten Aceh Jaya, 53 jemaah Kabupaten Aceh Utara, 101 jemaah Kabupaten Nagan Raya, dan 189 jemaah Kabupaten Aceh Barat.

“Kloter BTJ-03 terdiri dari 152 jemaah laki-laki dan 238 jemaah perempuan,” kata Azhari, pada Jum’at (26/5/2023).

2. Satu jemaah berusia 70 tahun ditunda keberangkatan karena demensia

Calon jemaah haji Embarkasi Aceh ketika di Asrama Haji Banda Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Ketua PPIH Embarkasi Aceh menyampaikan, satu orang jemaah asal Kabupaten Aceh Barat terpaksa menunda keberangkatan bersama Kloter 3 meski telah masuk embarkasi. 

Hal itu dikarenakan jemaah calon haji bernama Faridah Hanum Abdullah Thayeb (70) Binti Abdullah Thayeb itu perlu konsultasi lebih lanjut mengenai kesehatannya. Sebab, jemaah tersebut mengidap penyakit demensia.

“Ada satu jemaah dari Aceh Barat yang ditunda keberangkatannya untuk perawatan lebih lanjut. Kalau sudah dinyatakan layak terbang oleh KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) akan diberangkatkan bersama jemaah kloter lain,” ujar Azhari.

Baca Juga: 393 Jemaah Haji Kloter 1 Aceh Sudah Terbang ke Madinah

Berita Terkini Lainnya