TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Roda As Patah, CPO Bertumpahan dari Truk Tangki di Gunung Kulu

Ceceran minyak sepanjang 100 meter

CPO tumpah di kawasan Gunung Kulu, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. (Dokumentasi Polres Aceh Besar untuk IDN Times)

Aceh Besar, IDN Times - Tangki truk pengangkut minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diduga bocor. Ceceran minyak menumpahi ruas Jalan Calang-Banda Aceh tepatnya di kawasan Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, pada Senin (10/7/2023).

“Lokasi di Kilometer 41, Gunung Kulu,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Besar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Carlie Syahputra Bustamam, saat dikonfirmasi, pada Senin (10/7/2023).

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Aceh Barat, Belum Ada Laporan Kerusakan

1. Truk mengalami patah roda as saat di jalan menanjak

CPO tumpah di kawasan Gunung Kulu, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. (Dokumentasi Polres Aceh Besar untuk IDN Times)

Informasi adanya tumpahan CPO di jalan lintas tersebut dikatakan Carlie, diketahui dari masyarakat sekitar pukul 08.00 WIB. Tiba di lokasi, personel melihat ada satu unit truk tangki yang mengalami kerusakan di jalan menikung dan menanjak.

“Mobil itu mengalami patah roda as di tikungan tanjakan, sehingga setelah patah itu mungkin karena oleng dan sebagainya sehingga CPOnya tumpah,” ujar Carlie.

2. Ceceran minyak diperkirakan sampai 100 meter, polisi terpaksa buka tutup lalu lintas

CPO tumpah di kawasan Gunung Kulu, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. (Dokumentasi Polres Aceh Besar untuk IDN Times)

Ceceran CPO dari truk tangki diperkirakan menumpahi Jalan Calang-Banda Aceh hingga 100 meter. Guna mengantisipasi kejadian tidak diinginkan, personel Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Aceh Besar bersama warga menimbun tumpahan menggunakan pasir.

Arus lalu lintas dikatakan Carlie sempat mengalami kemacetan. Namun, informasi terakhir, tim telah melakukan upaya membuka tutup jalan untuk memperlancar arus kendaraan yang melintas.

“Update, lalu lintas saat ini masih buka tutup, karena mobil harus dievakuasi. Alat evakuasi masih dalam perjalanan,” jelas Kapolres Aceh Besar.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa Bermagnitudo 5,5 Guncang Kota Banda Aceh

Berita Terkini Lainnya