TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prediksi Cuaca Ekstrem di Aceh, Sejumlah Daerah Ini Diminta Waspada

BMKG surati Gubernur Aceh soal bencana hidrometereologi

Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Mardya Shakti)

Aceh Besar, IDN Times - Sejumlah daerah di Provinsi Aceh diprediksikan bakal dilanda cuaca ekstrem yang disebabkan fenomena atmosfer atau bencana hidrometeorologi selama beberapa hari ke depan.

Informasi itu dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh, di Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Baca Juga: KIP Aceh Tetapkan 4 Parlok Aceh Lulus Verifikasi Administrasi

1. BMKG surati gubernur Aceh terkait bencana hidrometeorologi

Cuaca ekstrem melanda Provinsi Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Melalui surat Nomor: ME.02.04/ /KBTJ/X/2022 yang dikeluarkan, pada 14 Oktober 2022, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh menyurati gubernur Aceh terkait perihal info siaga bencana hidrometeorologi.

Di surat yang mencantum nama kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh, Nasrol Adil dijelaskan, pihaknya memantau adanya terdapat daerah konvergensi dan belokan angin di sekitar wilayah Provinsi Aceh.

Berdasarkan pantauan prakiraan angin lapisan 3000 feet, terdapat potensi daerah konvergensi di Selat Malaka atau sekitar Timur Laut Aceh dan daerah belokan angin atau shearline yang memanjang di wilayah Provinsi Aceh. 

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

2. Siaga bencana banjir dan longsor selama lima hari ke depan

ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Masih di surat yang sama, disampaikan, bahwa adanya pergerakan cuaca tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

“Serta dapat menyebabkan bencana banjir dan longsor berlaku pada tanggal 15-25 Oktober 2022,” ujar Nasrol dalam keterangannya.

“Demikian disampaikan, untuk dapat menjadi perhatian dan kesiapsiagaan kita bersama,” tutup kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh dalam surat tersebut.

Baca Juga: [Update] Banjir Aceh Utara Mulai Surut, 21 Kecamatan Terkena Dampak

Berita Terkini Lainnya