TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petasan di Aceh Barat Dibungkus dengan Potongan Ayat Al-Qur'an

Meski potongan ayat, tetapi bukan mushaf Qur'an

Potongan ayat Al-Qur'an dalam bungkus petasan. (Dokumentasi Humas Satpol PP dan WH Aceh Barat untuk IDN Times)

Aceh Barat, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Aceh Barat temukan bungkusan mercon atau petasan yang menggunakan kertas berisi salinan ayat Al Qur’an.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Kabid Trantib) Satpol PP dan WH Aceh Barat, Arsil mengatakan, temuan itu hasil operasi pengawasan penertiban pedagang di kawasan Kota Meulaboh, pada Selasa (28/3/2023), sekitar pukul 14.00 WIB.

“Dari hasil operasi tersebut tim membawa beberapa mercon ke kantor. Lalu kami langsung periksa mercon tersebut dengan cara membuka kertas pembungkusnya dan didapati tulisan potongan ayat Al-Qur’an,” kata Asril, saat dikonfirmasi, pada Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: Aksi Pencurian Lembu di Aceh Tamiang Gagal Usai Mobil Tabrak Truk

1. Berawal dari foto potongan ayat Al-Qur’an di pembungkus mercon

Potongan ayat Al-Qur'an dalam bungkus petasan. (Dokumentasi Humas Satpol PP dan WH Aceh Barat untuk IDN Times)

Operasi berujung temuan kertas pembungkus mercon yang memuat salinan kutipan kitab suci umat Islam dikatakan Asril, berawal dari beredarnya foto di masyarakat. Di foto tersebut, tampak tampak potongan ayat Al-Qur’an pada kertas pembalut petasan. 

Petugas lalu menyisir ruas Kota Meulaboh dan menyita sejumlah petasan. Hasil pemeriksaan dari petasan yang disita, beberapa ditemukan potongan ayat di kertas pembungkus mercon. Meski demikian, Asril memastikan bahwa itu bukan mushaf Al-Qur’an.

Bukan lembaran mushaf Al-Qur’an, tetapi dari kertas yang ada ayat Al-Qur’annya, diduga lembaran buku pelajaran agama,” ujarnya.

2. Telah berkoordinasi dengan ulama serta pihak kepolisian

Potongan ayat Al-Qur'an dalam bungkus petasan. (Dokumentasi Humas Satpol PP dan WH Aceh Barat untuk IDN Times)

Asril mengaku, kasus ini telah ditindaklanjuti dengan berkoordinasi kepada pihak Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat serta Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat.

“Satpol PP telah berkoordinasi dengan MPU dan telah juga penyelidikan lebih lanjut sudah ditangani pihak polres,” kata Asril.

Baca Juga: Melihat Suasana Tadarusan Tuna Netra Pertuni Sumut di Bulan Ramadan

Berita Terkini Lainnya