TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Isi BBM Subsidi di Banda Aceh Mulai Hari Ini Pakai Barcode MyPertamina

Tak terdaftar, pengisian BBM subsidi dibatasi

Instagram.com/@mypertamina

Banda Aceh, IDN Times - Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Wilayah Aceh, Nahrawi Noerdin menyampaikan, pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar di Aceh mulai menerapkan sepenuhnya sistem kode batang atau barcode, Kamis (26/1/2023) hari ini.

“Ya sudah dimulai, hal ini terkait memang dengan regulasi yang diminta oleh pemerintah atau Pertamina,” kata Nahrawi, pada Rabu (25/1/2023).

Baca Juga: Lolos dari Hukuman Mati, Bandar Sabu asal Aceh Divonis Seumur Hidup

1. Banda Aceh menjadi kota yang uji coba penerapan kode batang

SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sesuai regulasi berlaku, sistem yang rencananya diterapkan di sejumlah kabupaten kota di Tanah Rencong tersebut dikatakan Nahrawi, dikhususkan bagi kendaraan bermotor roda empat atau mobil.

Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga akan melakukan uji coba Full Cycle Subsidi Tepat Pembelian Pertalite di enam kabupaten kota. 

“Kota Banda Aceh terpilih menjadi daerah yang diujicobakan penerapan QR Code untuk pembelian Pertalite mulai 26 Januari 2023,” ujarnya.

2. Belum terdaftar di MyPertamina, hanya diizinkan beli maksimal 20 liter

Ilustrasi nozzle BBM (IDN Times/Helmi Shemi)

Tujuan uji coba full cycle subsidi Pertalite disampaikan ketua Hiswana Migas Wilayah Aceh, untuk melihat kesiapan sistem penyaluran Pertalite menggunakan QR Code dan digitalisasi agar tepat kuota.

Bagi warga yang telah terdaftar dan menggunakan MyPertamina, dapat membeli BBM subsidi hingga 120 liter per hari. Sedangkan yang belum mendaftar pembelian maksimal dibatasi setiap harinya.

“Masih akan tetap dilayani. Namun hanya dapat mengisi BBM bersubsidi maksimal 20 liter,” ucap Nahrawi.

Baca Juga: Beli Elpiji 3 Kg Pakai MyPertamina Diuji Coba Penuh Tahun Depan

Berita Terkini Lainnya