Hampir 2 Tahun Daring, USK Kembali Terapkan Kuliah Tatap Muka

2. Perkuliahan secara daring dinilai kurang efektif

Tidak hanya dikarenakan status pandemik yang mulai kondusif, alasan pihak kampus kembali melaksanakan kuliah secara daring dikatakan Marwan, sebab selama ini perkuliahan daring dinilai memiliki kekurangan.

Meskipun ia memahami, keputusan tersebut harus USK tempuh sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang beberapa waktu lalu kondisinya cukup memprihatinkan.

“Jadi kita berinisiatif semester genap ini kita mulai secara luring sepenuhnya. Karena bagaimanapun juga, efektivitas pembelajaran secara daring ini tidaklah sama dengan luring,” ucapnya.

3. Telah mempersiapkan secara matang pelaksanaan kuliah luring

Marwan menjelaskan, dalam menyambut perkuliahan secara luring, USK telah menyiapkan persiapan dengan matang. Mulai dari segi sarana pembelajaran maupun vaksinasi bagi civitas akademica USK.

“Di mana saat ini cakupan vaksinasi USK sudah lebih 90 persen,” ujarnya.

Keputusan kuliah secara luring ini tidak hanya dijalankan untuk mata kuliah di ruangan saja, namun juga kegiatan praktikum atau kegiatan sejenisnya, termasuk sidang skripsi, tesis, disertasi ataupun seminar proposal.

Selain itu, pihak kampus pun akan mengizinkan setiap kantin di masing-masing fakultas untuk kembali dibuka.