Edukasi dan Kampanye Kreatif Pemuda Aceh di Hari Badak Sedunia
Ada lukisan badak dari bahan kopi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Kampanye menjaga lingkungan dan satwa, khususnya Badak Sumatra digalakkan oleh para pegiat dan pecinta alam di Aceh dalam memperingati Hari Badak Sedunia yang bertepatan pada 22 September 2021. Edukasi kepada warga dengan menggunakan media seni rupa berupa lukisan dan menyambangi sekolah dilakukan para pegiat dan pecinta alam dari berbagai komunitas ini.
Rangkuman IDN Times, kegiatan yang dilaksanakan sejak 21-22 September itu melibatkan Yayasan Hutan Alam Lingkungan Aceh (HAkA), Akrimage, Aceh Seuramoe Art, Forum Konservasi Leuse (FKL), Konservasi Fauna Kedokteran Hewan (Kofakaha), Tiger Heart Aceh (TH Aceh) dan Kami Sahabat Leuser (KSL).
Baca Juga: 5 Hewan yang Membuang Kotoran Untuk Berbagai Tujuan, Termasuk Badak
1. Kampanye kreatif tentang Badak Sumatra melalui luksian
Kampanye mengenai pentingnya melestarikan Badak Sumatra dilakukan sejumlah pemuda dengan berekspresi melalui lukisan. Kegiatan tersebut dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin, Kota Banda Aceh, Aceh, pada Rabu (22/9/2021).
“Jadi kita mengkampanyekan badak, terutama di Sumatra ini kita mempunyai badak dan di Aceh sendiri termasuk kawasan yang ada badaknya jadi kita mengkampanyekan Badak Sumatra,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Raja Mulkan Azhari, kepada IDN Times.
Selain menggunakan mural, kampanye kreatif lainnya dalam memperingati Hari Badak Sedunia juga dilakukan dengan membagikan masker sambil membawa hasil lukisan mural dan melalui dunia maya, seperti membuat kuis yang berhubungan dengan badak.
“Sehingga orang-orang akan melihat bahwa badak itu perlu diselamatkn, perlu dipedulikan. Jadi menyebutkan bahwa kita di sini ada loh badak,” ucapnya.
Baca Juga: Kadisdik Aceh Ultimatum Kepsek Soal Vaksinasi: Jika Gagal Mundur Saja