TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah PMK Hewan Kurban, FKH USK Bentuk Tim SPPHK Pemeriksaan Hewan

Perlu edukasi masyarakat untuk menanggulangi PMK

Pelepasan Tim SPPHK FKH USK untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban. (Dokumentasi Humas USK untuk IDN Times)

Banda Aceh, IDN Times - Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala (USK) membentuk Tim Supervisi Pemeriksaan dan Penyembelihan Hewan Kurban (SPPHK) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan dalam rangka pelaksanaan kurban pada Idul Adha 1443 Hijriah.

Pelepasan tim yang resmi bertugas sejak 7 Juli dan akan berakhir 13 Juli 2022 mendatang tersebut, dilakukan langsung Rekotr USK, Marwan, di Lapangan Upacara Kantor Pusat Administrasi USK, Kota Banda Aceh, Aceh, pada Kamis, 7 Juli 2022.

Baca Juga: Kenali Penyakit Menular dari Hewan Kurban dan Cara Mencegahnya

1. Berperan dalam penanggulangan dan memastikan hewan kurban bebeas dari PMK

Penanganan hewan ternak sapi di sejumlah daerah di Jatim. dok. Humas Pemprov Jatim.

Marwan mengatakan, Tim SPPHK FKH USK berperan dalam penanggulangan dan memastikan hewan kurban bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang belakangan sedang marak di Indonesia, termasuk di Aceh.

Tim SPPHK USK nantinya melaksanakan tugas dan pengabdiannya, seperti Jakarta, Jambi, Riau, Bengkulu, Lampung, dan sejumlah daerah lainnya. Sedangkan di Kabupaten Aceh Besar maupun Kota Banda Aceh, bertugas di 27 gampong (desa), tepatnya di 40 titik, dengan total 404 peserta.

“Kehadiran USK semoga bisa menjadi solusi, sebab di Aceh saat ini, menurut laporan yang ada, level PMK terbilang parah,” kata Marwan, dalam keterangan tertulis, pada Jumat (8/7/2022).

2. Perlu edukasi masyarakat untuk menanggulangi PMK

Pelepasan Tim SPPHK FKH USK untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban. (Dokumentasi Humas USK untuk IDN Times)

Terkait situasi PMK seperti saat ini, Marwan menilai, perlu adanya edukasi dan ketenangan untuk menanggulangi wabah tersebut. USK sendiri dikatakannya, sudah ada satuan tugas (Satgas) pengendalian PMK, dan telah bergerak lewat kunjungan ke desa-desa dengan membawa obat serta memberikan edukasi.

Bahkan, pelaksanaan kurban pada Idul Fitri tahun 2022 punya tantangan tersendiri karena PMK. Oleh karena itu, USK lewat SPPHK ingin berbuat agar ibadah kurban berlangsung dengan baik dan hewan yang disembelih sesuai dengan prosedur.

“Terpenting ialah memastikan kesehatan hewan,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Paling Hits di Tebing Tinggi, Wajib Singgah!

Berita Terkini Lainnya