3 Ribu TPS Dipetakan Rawan di Aceh, 52.751 Personel Disiagakan
Kapolda sebutkan kerawanan dan antisipasi saat pemilu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Seulawah 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Aceh telah dilaksanakan di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Selasa (17/10/2023).
Penyematan pita tanda dimulainya operasi dilakukan langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Achmad Kartiko didampingi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Mayor Jenderal (Mayjen) Novi Helmy Prasetya.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Buku Rp5,6 M di Majelis Adat Aceh Disidik
1. Lebih tiga ribu TPS diakui rawan
Achmad Kartiko menyampaikan untuk Pemilu 2024 di Aceh diikuti 18 partai nasional (parnas) dengan jumlah bakal calon anggota legislatif (bacaleg) 9.058 orang dan enam partai lokal (parlok) dengan bacaleg 3.401 orang.
Selain itu, terdapat 16.046 tempat pemungutan suara (TPS) selama pelaksana pesta demokrasi 2024 di Tanah Rencong. Secara rinci, 13.016 TPS kurang rawan, 2.723 TPS rawan, dan 307 TPS sangat rawan.
Polda Aceh beserta jajaran dikatakan Achmad Kartiko, siap menjaga keamanan pada setiap rangkaian Pemilu di Aceh. Ia juga mengakui sudah melakukan mapping terhadap kemungkinan dan kerawanan terhadap pelaksanaan pemilu, termasuk kerawanan TPS.
Sebab diakuinya ada indeks kerawanan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mabes Polri, dan Polda Aceh untuk deteksi dini.
“Pola pengamanan juga demikian, nanti personel Polri juga akan berdampingan dengan linmas, tetapi jumlahnya kita sesuaikan dengan ancaman dan kerawanan,” kata Achmad Kartiko, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Demokrat Bantah Video TikTok Sekjen Tolak Kedatangan Anies ke Aceh