TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satgas Mafia Bola Tangkap Otak Pengaturan Skor Liga, Siapakah Dia?

VW berpeluang menjadi tersangka

vikingpersib.co.id

Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola kembali menangkap satu lagi pelaku dalam kasus pengaturan skor di liga sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dan telah menahan mereka di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Kemenpora: Pengaturan Skor Bukan Pelanggaran Berat

1. Polisi tangkap VW yang bertugas berikan uang ke Mbah Putih

Pixabay.com/StockSnap

Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengatakan, satu orang yang berhasil diciduk tersebut bernama VW yang diduga sebagai otak pengaturan skor. Ia juga diketahui berperan memberikan dana ratusan juta kepada Dwi Irianto atau Mbah Putih yang saat ini sudah ditahan polisi.

"Untuk terlapor DI menerima aliran dana dari terlapor VW sebesar 115 juta dengan tujuan memenangkan PS Mojokerto untuk dari Liga 3 menjadi Liga 2," ujar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (07/01).

2. Polisi masih mendalami keterangan VW

IDN Times/Irfan Fathurohman

Namun, VW sendiri saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam kasus mafia sepak bola tersebut. Argo menambahkan, tidak menutup kemungkinan status tersangka akan diberikan kepadanya.

"Nanti kalo (sudah) ada keterangan saksi, kita gelar perkara, kita naikan ke penyidikan, baru kita lakukan penetapan tersangka," kata Argo.

3. Polisi tangkap VW berdasarkan investigasi tim Satgas mafia bola

IDN Times/Irfan Fathurohman

Selanjutnya, polisi telah membuat Laporan Polisi tipe A dengan terlapor VW dan DI untuk mengusut adanya dugaan mereka bermain dalam pengaturan skor.

Laporan tipe A sendiri adalah peristiwa pidana yang ditemukan sendiri oleh polisi tentang terjadinya suatu peristiwa pidana kemudian ditindak lanjuti sendiri tanpa adanya pelaporan dari orang lain.

"Penyidik telah menerbitkan satu buah laporan polisi model A yang terlapornya adalah terlapor VW dengan terlapor DI," kata dia lagi.

4. VW berpotensi menjadi tersangka

pixabay/flooy

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian Indonesia Brigadir Jenderal Polisi Dedi Presetyo mengatakan ada kemungkinan VW jadi tersangka dalam kasus ini.

"Besar kemungkinan tapi seluruh bukti dikumpulkan dulu," katanya.

Baca Juga: Khawatir PSSI Lapor FIFA, Kemenpora: Tugas Satgas Antimafia Kian Berat

Berita Terkini Lainnya