TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buat Heboh, Ada Pohon yang Seperti Mata Air di Siantar

Warga ramai-rama berfoto dan nampung air

IDN Times/Gideon Aritonang

Sebuah kabar menghebohkan datang dari sebuah pohon di kompleks Masjid Taqwa, Jalan Merdeka, Siantar Barat, Kamis (25/4) sore. Pasalnya, pohon yang tumbuh disudut lapangan itu mengeluarkan air dari dua sisi berbeda.

Penemuan itu pertama kali diketahui dari salah seorang siswa yang bersekolah tepat di samping lokasi pohon. Seiring berjalannya waktu, kabar itu mengundang banyak perhatian masyarakat.

Baca Juga: Gambaran Budaya dan Kehidupan Masyarakat Siantar Lewat Lukisan 

1. Puluhan warga datang berbondong-bondong mengambil air dan menjadikan spot foto

IDN Times/Gideon Aritonang

Dalam waktu sekejap masyarakat sekitar berkerumun di sekeliling pohon berdaun sedikit itu. Masyarakat yang didominasi ibu-ibu langsung berinisiatif mengambil air dengan cara menampung di dalam botol air mineral. "Jangan lama-lama, gantian lah,"ucap seorang ibu mengenakan hijab.

Sementara beberapa warga lain hanya memandangi aliran air itu dan mengabadikan di sosial media. Tak sedikit juga ada yang menjadikan pohon tersebut sebagai spot foto.

2. Berbagai spekulasi muncul seiring hebohnya kabar pohon misterius

IDN Times/Gideon Aritonang

Seiring kabar pohon misterius mengeluarkan air beredar dikalangan masyarakat, berbagai macam respon didapati keluar dari perkataan masyarakat. Beberapa warga ada yang mempercayai bahwa pohon itu memang benar mengeluarkan air, ada juga yang berpendapat, air berasal dari pipa bocor.

"Pipa bocor nya itu. Percaya kali lah kalian pohon nya ngeluarkan air alami," cetus seorang warga.

3. Pohon ditutup seng dikhawatirkan membuat musyrik

IDN Times/Gideon Aritonang

Sementara itu Penjaga Masjid Taqwa, Jamari Damanik, pohon tersebut telah mengeluarkan air sejak 4 hari belakangan. Sejak itu, ia tidak merespon berlebihan perihal air yang keluar dari batang pohon tersebut.

Awal dikabarkan, warga yang mengetahui baru sedikit. Namun kabar tak terbendung mengalir di kalangan masyarakat dan baru menjadi heboh, Kamis (24/4) sore.

"Kemarin juga sudah keluar itu, ada warga yang mengambili airnya. Takut musyrik, jadi saya menutup dengan seng. Tapi hebohnya sekarang," terang pria 80 tahun ini.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-148, 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Kota Siantar

Berita Terkini Lainnya