Gojek dan Mitra Salurkan 10 Ton Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel
Bantuan dilakukan secara bertahap sejak 11 Januari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gojek melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) menyalurkan lebih dari 10 ton paket kebutuhan pokok bagi korban bencana banjir di Kalimantan Selatan. Bantuan cepat tanggap untuk warga terdampak bencana ini berupa kebutuhan primer, mie instan, air mineral kemasan serta paket kebutuhan harian lainnya seperti selimut, terpal, tikar dan sebagainya.
Chairperson Yayasan Anak Bangsa Bisa Monica Oudang menuturkan bencana banjir yang menimpa saudara-saudara di Kalimantan Selatan menjadi duka mendalam bagi bangsa Indonesia.
"Sebagai organisasi nirlaba yang dibentuk untuk mendukung ekosistem Gojek dan masyarakat luas, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) tergerak untuk ikut bahu-membahu meringankan beban saudara-saudara kita di Kalimantan Selatan yang tengah mendapatkan musibah,” ujarnya.
Baca Juga: Peran Monica Oudang Bantu Masyarakat Terdampak COVID-19 Lewat YABB
1. YABB telah menyalurkan bantuan logistik ke beberapa wilayah
Sejak 11 Januari, YABB melalui tim response Gojek terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kalimantan Selatan untuk memastikan bantuan yang disalurkan tepat guna. YABB telah menyalurkan bantuan logistik ke beberapa wilayah di Kecamatan Gambut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kecamatan Sungai Lulut, Kecamatan Pal 6, Kabupaten Banjarbaru, Kabupaten Martapura serta wilayah Batola dan Handil Bakti bersama Dinas Sosial dan aparat pemerintah.
Bantuan cepat tanggap Gojek di lokasi terdampak meliputi: Emergency response team yang akan memantau kebutuhan Karyawan Gojek, Mitra Gojek beserta keluarga serta masyarakat yang terdampak banjir.
Lalu membuka Posko Peduli Banjir Kalimantan Selatan di Kantor Gojek Banjarmasin, Jalan Ahmad Yani km 11 untuk menyalurkan bantuan dan posko kebutuhan masyarakat. Bantuan logistik seperti mie instan 800 box, air mineral kemasan 1.000 box, alas tikar 100 lembar, selimut 100 lembar dan terpal 100 lembar. Serta 1 unit truk dan 3 perahu karet untuk distribusi bantuan ke titik lokasi pengungsian di Kalimantan Selatan.
“Kami membagi beberapa tahapan dalam menyalurkan bantuan dengan tingkatan efek dampak bencana. Kami berharap, penyaluran bantuan yang sigap, efektif, serta tepat sasaran akan bermanfaat bagi para korban bencana,” tambah Monica.
Baca Juga: Versi GoFood, Ini 3 Menu Kuliner yang Bakal Trend di Tahun 2021