TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Cara Guru di Jambi Semarakkan Hari Literasi Internasional

Seru banget nih!

Guru di Jambi Semarakkan Hari Literasi Internasional (Dok. IDN Times)

Jambi, IDN Times - Dalam rangka menyemarakkan hari literasi Internasional yang jatuh setiap 8 September 2020, sejumlah guru di Jambi terus ajak siswa mencintai membaca buku.

Seperti yang dilakukan Suprapti, guru SDN 92/V Gemuruh, Tanjab Barat Jambi, yang selama pandemi ini mengadakan kegiatan baca tulis di teras rumahnya. Hal ini dikarenakan sudah hampir enam bulan belajar dari rumah.

Caranya adalah siswa kelas satu yang diajar Suprati mengunjungi rumahnya secara bergantian mulai dari belajar mengenal huruf, suku kata, dan kata.

“Kan hampir satu semester ini anak-anak harus mengikuti kegiatan belajar di rumah. Tentunya hal ini membuat mereka harus beradaptasi lagi, saya ajak mereka belajar di teras rumah saya,” ujar Suprapti, sang guru.

Baca Juga: Kasus Kematian COVID-19 di Jambi Bertambah, Pasien Sempat dari Sumsel

1. Mengenalkan huruf dan suku kata

Guru di Jambi Semarakkan Hari Literasi Internasional (Dok. IDN Times)

Dalam pembelajaran literasi tersebut, Suprapti mengenalkan huruf, suku kata maupun kata.

“Saya mengenalkan membaca terbimbing, mengenal huruf, mengenal kata, dan sesuai namanya terbimbing, maka dibimbing oleh saya,” ujar Suprapti yang juga fasilitator Tanoto Foundation bidang literasi kelas awal, Rabu, (9/9/2020).

Suprapti mengaku setelah dirinya mendata siswa kelas I di sekolahnya, masih ada siswa yang bahkan belum mengenal seluruh huruf abjad atau pun membaca dengan mengeja huruf, sehingga perlu diadakan pendekatan secara mendalam.

“Ya caranya dengan menggunakan buku besar mulai dari membaca terbimbing yang telah saya dapatkan dari Tanoto Foundation,” tambahnya.

Pada kegiatan ini, Suprapti membimbing siswa yang belum mengenal huruf, kata, suku kata, dan tentunya siswanya juga dibatasi dikarenakan Covid-19. Secara bergantian siswa yang belum lancar dibimbing olehnya.

Mereka mendapatkan pembimbingan secara bergiliran. Misalnya, untuk hari pertama kelompok yang belum mengenal huruf, hari kedua kelompok yang akan memperlancar membaca kata per kata.

2. Mengajarkan cara membaca cerita dengan memperhatikan tanda baca dan ekspresi

Guru di Jambi Semarakkan Hari Literasi Internasional (Dok. IDN Times)

Sebelum siswa yang dibimbing belajar mengenal huruf, kata dan membaca, terlebih dahulu Suprapti menunjukkan cara membaca cerita dengan memperhatikan tanda baca dan ekspresi.

“Hanya anak-anak yang belum mengenal huruf dan kata saja. Setelah itu, saya mengoreksi kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, yang sudah lancar diminta memperlancar bacaannya, lalu dikirimkan ke saya fotonya,” katanya.

Saat siswa menemukan huruf yang sulit, atau suku kata sulit, bahkan kata-kata yang sulit dalam bacaan, Suprapti membuat bahan belajar seperti kartu kata, dan membagikannya kepada siswa untuk dipelajari.

Bilqis Sidqia, merasa senang dengan pembelajaran belajar membaca, baginya ini adalah pengalaman baru, belajar melalui membaca terbimbing.

“Bisa tahu perbedaan huruf, suku kata, dan baca pelan-pelan,” ujarnya senang.

Baca Juga: Wali Kota Jambi Positif COVID-19, Isolasi Mandiri di RS Jakarta

Berita Terkini Lainnya