Mengenal Uis Gara dan Jenis-jenis Pakaian Adat Suku Karo 

Uis gara berasal dari bahasa Karo yang memiliki makna

Karo, IDN Times- Masyarakat Suku Karo memiliki keunggulan dari berbagai hal. Mulai dari masakan, tarian hingga pakaian adatnya. Salah satunya adalah uis gara yang merupakan pakaian adat khas Karo. Umumnya digunakan dalam kegiatan adat serta budaya suku Karo.

Akan tetapi seiring perkembangan zaman, saat ini juga kerap kali digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat tradisional suku Karo. Untuk lebih memahami berikut ulasannya lebih jelas. Simak penjelasannya di sini!

1. Definisi

Mengenal Uis Gara dan Jenis-jenis Pakaian Adat Suku Karo foto masyarakat memakai baju adat Karo (instagram.com/suku.karo.id)

Uis gara berasal dari bahasa Karo yang memiliki makna uis yakni kain dan negara yakni merah. Jadi secara bahasa bermakna kain merah di mana diproses dari kapas yang ditenun secara manual.

Namun bukan berarti kainnya berwarna merah semua walaupun dominan berwarna merah tetapi dihiasi juga dengan ragam warna lain seperti putih, hitam, dan juga benang perak dan emas. Meskipun dipadu dengan berbagai warna, namun tidak menghilangkan nilai-nilai tradisi. 

2. Bahan kain

Mengenal Uis Gara dan Jenis-jenis Pakaian Adat Suku Karo foto masyarakat memakai baju adat Karo (instagram.com/suku.karo.id)

Dengan bahan dasar dari kapas yang dipintal serta ditenun secara manual membuat kain Uis Gara menjadikannya khas masyarakat suku Karo. Pewarnaan dari kain tersebut juga menggunakan zat warna alami untuk menjaga ciri khas dari masyarakat Suku Karo tersebut. Pewarna yang digunakan diambil secara alami dari berbagai jenis tumbuhan.

3. Kegunaan

Mengenal Uis Gara dan Jenis-jenis Pakaian Adat Suku Karo foto masyarakat memakai baju adat Karo (instagram.com/suku.karo.id)

Kegunaan dari Uis Gara berawal untuk melengkapi pakaian sehari-hari para perempuan di Karo. Akan tetapi, kini digunakan pada saat acara adat di kalangan masyarakat Karo maupun di luar dari daerah masyarakat Karo. Bahkan saat ini ini bisa bervariasi kegunaannya termasuk dijadikan sebagai souvenir seperti ikat pinggang, sarung, tas, hingga dasi.

Baca Juga: Cerita Averiana Barus Buka Rumah Uis karena Cinta Budaya Karo

4. Uis dimaknai sebagai simbol nilai-nilai budaya

Mengenal Uis Gara dan Jenis-jenis Pakaian Adat Suku Karo foto masyarakat memakai baju adat Karo (instagram.com/suku.karo.id)
  • Uis Beka Buluh

Uis memiliki makna dan fungsinya masing-masing. Karakteristik dari jenis ini menggambarkan kegembiraan, elegan, dan tegas. Jenis ini umumnya digunakan pada saat upacara kematian, meresmikan sebuah bangunan, hingga pesta perkawinan. Ciri jenis yang satu ini umumnya digunakan sebagai penutup kepala namun sebagai pertanda cengkok-cengkok ada juga yang diletakkan di pundak sampai ke bahu dengan bentuk lipatan segitiga.

  • Uis Gatip Jongkit

Jenis yang satu ini digunakan sebagai simbol karakter yang kuat dan perkasa. Umumnya digunakan sebagai bawahan bagi kaum laki-laki ibaratkan seperti kain sarung. Biasanya ini digunakan sebagai pakaian adat lengkap khas karo dalam upacara adat. 

  • Uis Gatip

Jenis yang satu ini menunjukkan simbol karakter yang teguh dan ulet. Umumnya digunakan oleh kalangan wanita sebagai penutup kepala pada acara pesta. Namun dalam beberapa acara seperti adanya wanita karo yang meninggal dunia jenis kain ini diberikan sebagai tanda kehormatan. 

5. Uis dipakai untuk berbagai acara

Mengenal Uis Gara dan Jenis-jenis Pakaian Adat Suku Karo instagram.com/kalak_karo
  • Uis Nipes Padang Rusak

Untuk jenis kain ini digunakan oleh kalangan wanita masyarakat Karo baik pada pesta maupun kehidupan sehari-hari bentuknya sebagai selendang. 

  • Uis Nipes Benang Iring

Untuk jenis yang satu ini digunakan oleh kalangan wanita pada momen saat upacara duka cita di kalangan masyarakat Karo. 

  • Uis Ragi Barat

Untuk jenis kain yang ini memang tidak terlalu resmi karena digunakan oleh kalangan wanita sebagai selendang baik dalam momen sukacita maupun kehidupan sehari-hari. 

  • Uis Jujung-jujungen

Jenis kain ini Ini digunakan oleh kalangan wanita sebagai lapisan paling luar sebagai tudung dan terdapat umbai-umbai emas di bagian depannya. 

  • Uis Nipes Benang Iring

Untuk jenis kain Ini digunakan oleh kalangan wanita khusus dalam upacara adat sukacita masyarakat Karo. 

  • Uis Teba

Jenis kain ini ini umumnya digunakan oleh kalangan wanita sebagai tutup kepala dalam upacara duka cita. Jenis kain ini juga hanya digunakan oleh wanita suku Karo yang lanjut usia sebagai tanda rasa hormat. 

6. Uis juga digunakan sebagai ikat pinggang bagi kalangan pria

Mengenal Uis Gara dan Jenis-jenis Pakaian Adat Suku Karo foto masyarakat memakai baju adat Karo (instagram.com/suku.karo.id)
  • Uis Pementing

Untuk jenis yang satu ini digunakan oleh kalangan pria suku Karo sebagai ikat pinggang pada acara yang mengharuskan menggunakan pakaian adat lengkap. 

  • Uis Julu Diberu

Untuk jenis yang satu ini digunakan oleh kalangan wanita suku Karo dan sifatnya membalut tubuh mulai dari bagian dada hingga ke pergelangan kaki. Umumnya jenis kain Ini digunakan ketika diharuskan menggunakan pakaian adat lengkap.

  • Uis Arinteneng

Jenis kain yang satu sedikit lebih universal karena bisa digunakan sebagai alas piring makan pengantin setelah usai pesta peradatan. Uis ini juga sebagai tanda sayang dari kalimbubu untuk anak pertama yang dilahirkan agar cepat besar dan sukses kelak.

  • Uis kelam-kelam

Jenis kain yang satu ini digunakan oleh kalangan wanita dan masyarakat. Umumnya digunakan sebagai penutup kepala pada saat pesta adat dan pesta guro-guro Aron khas Karo.

Itulah beberapa ulasan mengenai Uis Gara. Serta jenis-jenis dan kegunaannya di lingkungan masyarakat tradisional Karo. 

Baca Juga: Mengenal Agama Pamena Dalam Budaya Masyarakat Karo

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya