Kisah Sukses Jovan Dirikan Jofie Bakery, Tempat Favorit Beli Kue Ultah

Saat ini sudah ada lima outlet Jofie Bakery

Medan, IDN Times - Jofie Bakery salah satu toko roti atau cake yang berdiri sejak tahun 2016, dikenal oleh konsumen sebagai pusat kue ulang tahun di Medan. Jofie Bakery juga pelopor yang menggunakan edible image cake atau kertas gula bergambar, yang bisa dicetak aman dan halal untuk dikonsumsi karena memiliki sertifikasi Halal MUI.

Keunggulan dari Jofie ini adalah pilihan kue ulang tahunnya yang beragam atau bervarian, sehingga konsumen dari berbagai umur bisa memilih dan membeli kue ulang tahun di Jofie untuk merayakan momen spesialnya.

Sesuai dengan tagline mereka, #BerkualitasGaPakeMahal, Jofie memberikan harga yang tak menguras kantong konsumen, dan cocok untuk semua kalangan terutama bagi generasi milenial.

Jofie Bakery didirikan Jovan Esa Putra hingga kini sudah memiliki lima outlet. Berikut kisah Jovan mendirikan Jofie Bakery menjadi salah satu toko kue favorit di Medan.

1. Nama Jofie Bakery merupakan kolaborasi nama Jovan dengan istrinya

Kisah Sukses Jovan Dirikan Jofie Bakery, Tempat Favorit Beli Kue UltahJovan pemilik Jofie Bakery di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ternyata nama Jofie Bakery berawal dari kolaborasi nama bersama istri yakni, Jovan dan Fiefie agar keterikatannya lebih kuat. Keduanya sama-sama berniat membuat bakery untuk anak Medan dengan produk lebih kekinian.

Jovan menceritakan bahwa memulai menjadi pengusaha toko roti ini berawal dari keluarga atau mertuanya yang memiliki basic salah satu toko roti ternama di Medan. Ia sudah menjual roti sejak SMA.

"Jadi untuk uang jajan tambahannya ambil roti dari kakak senior dijual. Dari situ bisa beli PS, uang jajan dan lainnya. Jadi, ketika ketemu dengan ibu mertua saya yang background-nya dari bakery saya pikir boleh juga," ucap Jovan mengawali kisahnya.

2. Manfaatkan ruko kosong orangtua untuk dirikan outlet pertama

Kisah Sukses Jovan Dirikan Jofie Bakery, Tempat Favorit Beli Kue UltahSuasana salah satu outlet Jofie Bakery (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dengan rasa percaya diri dan dukungan orang-orang sekitarnya, Jovan lalu membuka outlet pertamanya di Jalan Prof HM Yamin. Kebetulan ada satu ruko kosong tak terpakai milik orangtuanya.

"Jadi saya buka bakery awalnya, dari saya sendiri sering bantu kakak buat bolu atau cake tapi untuk makan dirumah sendiri. Dari sana saya bawa ide tersebut, buat bolu atau cake. Makanya, di Jofie sendiri lebih fokus di kue ultah sih. Dulu saya lihat ke bakery lain utamanya kebanyakan bolu dan roti, namun cake hanya pelengkap sehingga pilihan sangat sedikit dan desainnya sangat kaku," kata Jovan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kue Ulang Tahun ala Chef Boris Hartanto 

3. Jovan akui memulai usaha butuh pengorbanan ekstra

Kisah Sukses Jovan Dirikan Jofie Bakery, Tempat Favorit Beli Kue UltahAneka cake Jofie Bakery (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dirinya mengakui, memulai usaha ini butuh pengorbanan ekstra. Salah satunya biaya. Pengeluarannya lumayan banyak. Jovan berbekal pengalaman pernah menjadi penjual, sekaligus kasir di salah satu toko roti.

"Saya lihat ada kesempatan di sana, bagus untuk buat cake. Ternyata biayanya tidak sedikit. Jadi, saya berpikir bagaimana untuk membuat cake berkualitas tapi gak pakai mahal. Jadi saya buat sistem untuk di Kitchen agar bagaimana cake ini bisa dikuasai siapa saja dan kita bisa buat cake banyak otomatis dengan harga murah," jelasnya.

Tidak hanya membuka gerai atau toko roti. Namun, ia mencoba untuk membuka kelas dalam pembelajaran chef dengan 50 orang peserta. Bekerjasama dengan Akademi Pariwisata serta pihak lainnya.

"Jadi, orang yang belum bisa dan ingin belajar bbisa mendaftar. Biasa dari sosmed itu kita informasikan kalau kita cari chef training dan free. Mereka sebenarnya yang kita ajari kontraknya setahun sampai dia bisa. Tapi banyak yang stay juga dengan kita dan lanjut. Jadi kita kembangi sesama koki," ungkap Jovan.

Jovan mengatakan bahwa, pembuatan Jofie Bakery ini berasal dari koki Medan asli yang dipilih untuk menyesuaikan lidah orang Medan. Saat ini, untuk kue ulang tahun ready stock ada ratusan cake dengan 50-an varian. 

4. Tiga bulan awal, omsetnya turun

Kisah Sukses Jovan Dirikan Jofie Bakery, Tempat Favorit Beli Kue UltahAneka cake Jofie Bakery (IDN Times/Indah Permata Sari)

Terhitung sudah 5 tahun lebih Jofie Bakery berdiri, untuk menyajikan varian cake.  Jovan mengatakan ada banyak momen yang tak bisa dilupakannya saat merintis untuk membesarkan brand Jofie Bakery dari gerai awal di Jalan Prof HM Yamin.

"Di sana kita awalnya agak struggle karena belum ketemu jati diri dari brand, yang penting pede aja. Rupanya setelah 3 bulan awal omsetnya turun, bukan makin bagus. Kemudian banyak baca buku bisnis. Dari sana mikir harus punya diferensiasi dengan bakery lain. Jadi, saya milih fokus dengan cake," ungkap Jovan.

"Awalnya saya buat cake banyak, kita mau jaga kualitas. Jadi cake itu ternyata gak laku. Lalu, buat banyak varian biar banyak pilihan. Tapi customer belum banyak. Kita gak buang, jadi kita sumbangkan roti, bolu, dan cake masih layak makan. Ada relawan, yang penting penyalurannya jelas," jelasnya.

5. Pengalaman tak terlupakan, ditolak customer saat kuenya diantar hingga kini sudah punya lima outlet

Kisah Sukses Jovan Dirikan Jofie Bakery, Tempat Favorit Beli Kue UltahAneka cake Jofie Bakery (IDN Times/Indah Permata Sari)

Setelah fokus dan konsisten dengan cake untuk menjaga kualitas dan banyak varian,  secara otomatis customer mulai berdatangan dan mulai mengetahui Jofie Bakery.

"Saat itu belum ada ojol jadi kita antar langsung. Saya juga antar juga, pakai WhatsApp. Pesanan saya antar jika jaraknya 5 kilometer gratis. Sampai sekarang kita punya delivery gratis. Jadi, kadang tukang antar kita zonk, jika cake-nya bergeser orangnya menolak. Bayangkan, kita sudah buat dan antar, tapi ditolak. Tapi namanya usaha gak apa-apa. Menjadi momen yang gak bisa dilupakan," jelasnya.

Kini Jofie Bakery sudah punya lima outlet yakni Jalan Prof HM Yamin, Jalan Arief Rahman Hakim, Jalan T. Amir Hamzah, Jalan Dr Mansyur dan Jalan Jenderal Besar AH Nasution. Jofie juga melayani pemesanan online melalui GrabFood, GoFood, dan Marketplace (Shopee & Tokopedia). Jovan meraup omset perbulan sampai puluhan juta rupiah.

"Tahun depan akan ada 4 cabang lagi, di Marelan, SM Raja, Tembung dan tanjung Mulia. Target ke depan tentu akan tambah varian, kita akan berfokus ke peningkatan pelayanan kita karena customer yang terpenting bagi kami. Karena tagline kita berkualitas jadi kualitas layanan juga penting kemudian dari sistem manajemen, produk akan ditingkatkan," tambahnya.

Dirinya mengatakan, spesial cake yang ada di Jofie Bakery memiliki varian dengan dasar Black forest. Jofie juga menerima custom cake sesuai keinginan konsumen. Pilihan cake di Jofie antara lain Korean Cake, Roll Cake, Cartoon Cake, 3D Cutie Cake, Mousse Cake, Layers hingga Dessert Box. Ada promo free ongkir dengan minimal pembelian Rp100 ribu dengan jarak maksimal 10 km.

"Menu varian black forest cake, dulu black forest cake hanya coklat parut dan pakai ceri. Tapi sekarang kita buat black forest cake-nya yang kekinian," tuturnya.

Sebagai bukti dan kerja keras Jofie Bakery selama ini, Jofie telah mendapatkan piagam penghargaan sebagai TOP 50 Merchant GrabFood pada Momen Apresiasi Merchant GrabFood di tahun 2019, kemudian mendapatkan Sertifikat Penghargaan sebagai Peserta Momen Apresiasi Merchant di tahun 2020, dan Nominasi Merchant Partner dengan Pertumbuhan Bisnis Terbesar di GrabFood Medan 2020 Tingkat Brand.

Baca Juga: Cerita YouTuber Medan Freddy Kesuma, Dari Penyiar Radio Jadi Kreator

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya