Intip Peluang Ramadan, Nurul Buka Jastip Hijab hingga Baju Koko

Bisa raup cuan hingga Rp40 juta per bulan

Medan, IDN Times - Bermula dari menjadi seorang sales untuk produk elektronik ternama, Nurul Chairia jadi jatuh cinta dan menemukan passion-nya di dunia per-sales-an. Setelah empat tahun bekerja, akhir 2022 lalu ia memutuskan untuk resign dan memulai usaha sendiri. 

Dara 25 tahun ini mencoba membuka jasa titip atau jastip barang-barang branded untuk para pecinta fashion. Awalnya banyak yang meragukannya.

Namun berkat keyakinan dan ketekunan, Nurul bisa membuktikan pilihan bisnisnya adalah tepat. Kini ia bisa meraup cuan hingga puluhan juta per bulan.

Khusus di bulan Ramadan ini, ia melirik peluang jastip untuk produk hijab, gamis, sendal cewek, baju koko dan berbagai produk untuk lebaran.

Berikut cerita Nurul Chairia yang bisa menjadi inspirasi para kaum Millenial meraup cuan. Yuk Simak:

1. Rajin melihat peluang promo di berbagai Store

Intip Peluang Ramadan, Nurul Buka Jastip Hijab hingga Baju KokoNurul Chairia seorang jastip di Medan (Dok. Istimewa)

Nurul mengatakan menjadi seorang jastip harus pintar melihat peluang di store atau toko ternama di Kota Medan yang menawarkan harga-harga diskon dan promo. Selain itu jangan malu memasarkannya kepada teman-teman terdekat. 

Dari teman yang sudah membeli, Nurul biasanya akan meminta bantuan untuk mem-promote akun instagramnya dan beri testimoni. Sehingga akan membuka peluang untuk mendapatkan pelanggan-pelanggan lain.

Beberapa produk brand ternama yang dijual oleh Nurul Chairia sebagai Jastip yaitu Executive, Sport Station, Wrangler, dan brand lainnya.

“Brand original ini harganya dibawah rata-rata yang aku jual, tapi aku juga milih-milih karena harus ngerasai membelinya itu seperti customer tidak hanya jastip saja agar customer puas dengan produk tersebut,” tuturnya.

Khusus Ramadan ini, ia menambahkan produk-produk fashion muslim dan muslimah. 

“Kebenaran ada satu event Zoya, mereka menggelar promo hijab dan beberapa brand ternama. Kalau Ramadan ini banyak, biasa kebutuhan baju, celana, hingga sepatu,” terang Nurul.

2. Hobinya adalah belanja

Intip Peluang Ramadan, Nurul Buka Jastip Hijab hingga Baju KokoNurul Chairia seorang jastip di Medan (Dok. Istimewa)

Nurul menceritakan bahwa, pekerjaan yang sekarang ia lakukan merupakan hobinya untuk berbelanja terkhusus dalam dunia fashion.

“Jadi aku bisnis ini mulai dari 2019 awalnya sampingan karena kemaren masih jadi Sales. Ada momen dimana aku harus selesaikan skripsiku,” katanya.

Menurutnya, pekerjaan yang sedang ia geluti ini dapat membantu para perempuan bahkan ibu-ibu yang ingin berbelanja dikarenakan tidak sempat dengan waktunya.

Untuk kendala yang sering terjadi pada customer adalah size atau ukuran.

“Aku biasa kasih opsi ke mereka mau ganti atau refund (batal),” katanya.

3. Permintaan Jastip semakin meningkat, omzet Nurul meroket

Intip Peluang Ramadan, Nurul Buka Jastip Hijab hingga Baju KokoNurul Chairia seorang jastip di Medan (Dok. Istimewa)

Nurul menilai minat masyarakat dengan jastip semakin meningkat, sehingga berdampak pada omzet yang diperolehnya.  Bahkan pemesan tidak hanya di Kota Medan saja namun sudah ke Pulau Kalimantan, Jakarta, Semarang dan Sulawesi.

“Kenaikannya (omzet) lebih dari 50 persen. Kalau tahun sebelumnya gak sampai segini karena belum fokus mungkin,” tuturnya yang baru selesai sidang kuliah.

Cuan yang bisa diperolehnya mencapai Rp30 juta sampai dengan Rp40 juta per bulan dengan berbagai produk.

Hingga kini Nurul terus konsiten berjualan dengan memanfaatkan akun instagram dagangannya @sportcamp06 dan market place Shopee.

“Merintisnya sakit banget dan orang gak percaya. Tahu sendiri mereka tawar-tawar akhirnya gak jadi, terus minta COD tapi wilayahnya jauh,” ungkapnya.

Selain instagram, Nurul melakukan sistem penjulanan sederhana yakni melalui teman ke teman untuk bisa lebih memperkaya produknya yang dijual. Setelah menjalani pekerjaan tersebut, Nurul merasa ada pencapaian yang tak disangkanya terutama omzet.

"Biasanya cuma berharap gaji bulanan,” ujar Nurul.

Kedepannya, Nurul akan menargetkan untuk membuka toko. Pesan Nurul, bagi para pemula untuk melakukan bisnis ini jangan pesimis dan tetap berkreatif. Karena setiap usaha akan menemukan jalannya sendiri.

Baca Juga: Intip Usaha Pembuatan Lengkong Milik Ramli, Omzet Naik saat Ramadan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya