FREMANS Berbagi Ke-Bike-an Ramadan dengan Pertuni Medan
Medan, IDN Times - Sekretariat Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Medan, Jalan Ayahanda, Kecamatan Medan Petisah, lebih ramai dari biasanya, Jumat (7/4/2023). Berbagai komunitas datang ke sana, untuk berbagi dengan para disabilitas netra.
Satu di antara komunitas itu adalah para pehobi sepeda tua Federal Reborn Medan Sekitarnya (FREMANS). Mereka menggelar buka puasa bersama dan penyaluran donasi sembako. Kegiatan ini mereka sebut Berbagi Ke-Bike-an Ramadan.
1. Jadi kegiatan rutin FREMANS setiap Ramadan
Member FREMANS Ade Kurniawan Mengatakan, kegiatan berbagi ini memang menjadi rutinitas mereka setiap Ramadan. Biasanya, FREMANS akan mengumpulkan donasi dari para member-nya. Kemudian, mereka akan menyalurkan bantuan itu kepada kelompok yang membutuhkan.
“Biasanya kita menyasar kaum dhuafa. Kali ini kita memilih PERTUNI sebagai tempat,” kata Ade.
Pada Ramadan kali ini, FREMANS menyalurkan bantuan berupa 30 karung beras.
2. Berbagi bersama disabilitas tingkatkan kepedulian sesama
Selain menyalurkan donasi, para member FREMANS juga ikut berbuka puasa bersama para disabilitas netra. Para member FREMANS bercengkrama hangat dengan para anggota PERTUNI Kota Medan.
“Ini menjadi salah satu cara kita untuk tetap menjaga kepedulian terhadap sesama,” katanya.
Selama ini FREMAN memang terlibat dalam banyak kegiatan sosial. Di antaranya ke panti asuhan hingga saat bencana alam terjadi.
3. PERTUNI masih membutuhkan uluran tangan dermawan
Ketua Pertuni Medan Irfan berterima kasih dengan donasi yang disalurkan oleh FREMANS. Dia berharap ada komunitas lain yang juga ikut berdonasi.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami para tuna netra. Terima kasih saudara kamid ari FREMANS, semoga tetap dilimpahkan rezeki dari Allah,” ujar Irfan.
Kata Irfan, COVID-19 yang melanda beberapa tahun lalu menjadi pukulan berat bagi mereka. Penghasilan mereka dari hasil sebagai tukang pijat, mengamen dan berjualan kerupuk, terkadang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami juga berharap pemerintah terus memperhatikan kami,” kata Irfan.
Selama Ramadan, para anggota Pertuni yang beragama Islam aktif melaksanakan ibadah. Mereka menggelar tadarus dan salat tarawih berjamaah di sekretariat.
“Alhamdulillah hari ini kami melakukan khatam Al-Qur'an. Makanya hari ini sangat ramai anggota yang datang ke sekretariat,” pungkasnya.
