Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cerita Alween Ong Terjun Dalam Dunia Politik Dibekali Wirausaha Sosial

Alween Ong, salah satu calon legislatif Dapil I Sumut (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Nama Alween Ong memang sudah tidak asing lagi di kalangan wirausaha sosial muda. Ia telah meraih berbagai penghargaan. Kini ia menjadi salah satu caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk DPR RI di Pemilihan Umum Legislatif tahun 2024.

Dia bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara I yang meliputi Medan, Tebing Tinggi, Deli Serdang, dan Serdang Bedagai.

Sebagai tokoh wirausaha muda di Medan, Alween Ong telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendampingan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut. Ia telah mengukir prestasi dengan berhasil membantu banyak UMKM berkembang dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya.

“Secara tuntutan almamater sebenarnya saya harus balik ke ranah politik. Selama ini jarang didepan, biasa dibelakang layar. Kenapa ingin turun, ternyata saya berpikir kalau orang ingin melakukan yang lebih luas dan jauh bermanfaat bagi masyarakat tidak bisa menjadi penonton,” ungkapnya pada IDN Times.

Dia mencontohkan bahwa, seseorang bisa bermanfaat bagi banyak orang bisa memilih dirinya untuk menjadi apa saja. Dia mengumpamakan sepeti menjadi wasit, pemain dan sebagainya.

1. Bekalnya di bidang UMKM membuat dirinya nekat untuk terjun pada dunia politik

Alween Ong, salah satu calon legislatif Dapil I Sumut (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dengan bekalnya dibidang UMKM, Alween menekatkan diri untuk terjun pada dunia politk. Alasannya, adalah untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lokal dan mengurangi kesenjangan sosial.

Penghargaan yang telah dicapai di antaranya, Wirausaha Muda Berprestasi Kemenpora, Penggerak Wirausaha dari Kemenpora serta Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri dan berbagai penghargaan lainnya.

Kemudian, Alween Ong merasa bahwa keterlibatannya tidak hanya cukup dalam dunia wirausaha sosial. Ia percaya bahwa melalui politik, dapat memiliki dampak yang lebih besar dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat di daerahnya. Dengan demikian, ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif di daerah pemilihan Sumut 1.

2. Regulasi UMKM menjadi pemicu Alween ikut caleg

Alween Ong, salah satu calon legislatif Dapil I Sumut (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurutnya, hingga sampai saat ini masih tidak ada yang fokus ataupun serius dalam bidang UMKM para legislatif yang duduk. Selama ini, dikatakannya ia hanya mendampingi sehingga memicu untuk masuk dalam dua tatanan legislasi dan menjadi anggota dewan.

"Salah satu problem di UMKM ini adalah regulasi yang selama ini dianggap orang modal. Padahal tidak semua tentang itu," ucapnya yang menjadi dasar Alween untuk dapat meringankan para UMKM dalam regulasi.

Pencalonan Alween Ong di Pemilihan Umum mendapat sambutan positif di kalangan masyarakat. Banyak yang menganggapnya sebagai representasi generasi muda, yang berpotensi membawa ide-ide segar dan solusi inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Sumut.

Dikatakannya bahwa, kegiatan sosial dan wirausaha dapat berjalan seiring dengan kegiatan politik. Melalui peran di parlemen, dia berharap dapat memberikan suara bagi masyarakat yang belum terdengar dan melanjutkan upaya dalam menciptakan lapangan kerja serta mengembangkan sektor UMKM di Sumut.

3. Berkomitmen untuk mewakili dan perjuangkan kepentingan masyarakat

Alween Ong, salah satu calon legislatif Dapil I Sumut (instagram @alween_ong)

Pemilihan Umum di daerah pemilihan Sumut 1, dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Februari mendatang.

Alween Ong bersiap untuk menghadapi persaingan yang sengit dalam pertarungan politik ini, dengan komitmen untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Sumut dengan sebaik-baiknya.

Dia telah membuktikan dirinya sebagai wirausaha sosial yang berprestasi, dan kini ia siap mengambil tantangan baru di dunia politik.

Dapil Sumut I yang meliputi Medan, Tebing Tinggi, Deli Serdang, dan Serdang Bedagai daerah ini telah sesuai dalam kehidupannya.

"Kehidupan ku ada di Medan, kampung ku ada di Serdang Bedagai, sekolah ku ada di Tebing Tinggi, mainan kerja ku ada di Deli Serdang. Yaudah, jadi akhirnya kita bismillah saja," kata alumni FISIP USU itu.

Dia berharap bahwa, masyarakat harus melek karena tidak ada perbedaan gender bagi kebaikan kedepannya.

"Perempuan itu multitasking. Banyak yang menilai bahwa, perempuan masih muda, gak punya duit. Setelah kita jalani gak seseram yang orang-orang bilang dan kalau dulu orang mikirnya masyarkat cuma mau duit ternyata enggak kok," tuturnya.

Dalam masa kampanye, Alween mengakui sering bertemu dengan masyarakat yang saat ini sudah pintar memilih. 

"Banyak yang bilang kami gak butuh duit. Kami mau nanya, apa yang kau lakukan setelah duduk nanti dan apa ide-ide bagi daerah kami. Makanya, kalau saya sudah turun, hal pertama saya tanya adalah potensi apa yang ada di wilayah tersebut apa problem dan apa yang akan kita kerjakan sekarang," jelasnya.

Menariknya, strategi Alween dalam berkampanye kepada masyarakat adalah melakukan digital Marketing tanpa meminta untuk dirinya dicoblos.

"Otomatis pasti mereka cari kita di instagram, jadi gak perlu kasih tahu kalau kita caleg. Jadi, dimana pun saya berada saya gak pernah bilang kalau saya caleg. Yang penting tersampaikan bagaimana politik pemberdayaan jadi kita edukasi bagaimana memberdayakan masyarakat. Kalau ekonomi masyarakat meningkat. Insyallah yang namanya serangan fajar, pembagian sembako dan lainnya itu akan terselesaikan dengan sendirinya karena masyarakat saat ini sudah cerdas. Masak harga dirinya dinilai sama satu bungkus sembako," tutup Alween.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indah Permata Sari
Doni Hermawan
Indah Permata Sari
EditorIndah Permata Sari
Follow Us