Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Buka Bersama di Masjid Unimed, Solusi Hemat Mahasiswa Kos-kosan

Masjid Baiturrahman Unimed sering gelar buka bersama skala besar (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Masjid Baiturrahman Unimed sering gelar buka bersama skala besar (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Deli Serdang, IDN TimesMasjid Baiturrahman merupakan satu-satunya masjid yang berada di Universitas Negeri Medan. Masjid ini cukup besar dengan dua lantai yang bisa menampung warga kampus melaksanakan solat bahkan tabligh akbar.

Dari tahun ke tahun, Masjid Baiturrahman Unimed konsisten memberikan pelayanan sebaik mungkin, terlebih saat bulan suci Ramadan. Tak heran jika masjid ini setidaknya selalu didatangi mahasiswa maupun masyarakat umum untuk salat sekaligus buka bersama.

1.Buka bersama di Masjid Unimed dikelola secara bergilir dari setiap Fakultas

mahasiswa dan warga kampus Unimed sering berbuka bersama di Masjid Baiturrahman (IDN Times/Eko Agus Herianto)
mahasiswa dan warga kampus Unimed sering berbuka bersama di Masjid Baiturrahman (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kegiatan buka puasa bersama di Masjid Baiturrahman disebut ketua BKM Prof Thamrin, merupakan suatu kegiatan yang persiapannya dilaksanakan secara komunal. Dirinya mengatakan jika dana untuk buka puasa bersama dihimpun dari pimpinan kampus, dosen-dosen, dan tendik Unimed melalui infaq bersama.

“Jadi sumber dananya untuk pelaksanaan buka puasa bersama ini dari infaq-infaq para dosen di semua jurusan yang kita jadwal secara bergantian setiap fakultas, biro, lembaga, dan unit di lingkungan Unimed dari awal Ramadhan hingga akhir Ramadan nanti. Kami doakan semoga infaq-infaq ini akan dibalas ribuan kebaikan dan kemudahan rezeki. Apalagi di bulan puasa ini infaq setiap muslim pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT,” kata Thamrin.

Ada beberapa agenda kegiatan yang dirancang oleh BKM Masjid kampus Unimed selama bulan suci Ramadan, di antaranya seperti mengadakan buka puasa bersama setiap sorenya, salat tarawih bersama dilanjutkan tadarus, pengajian Ramadhn setelah salat zuhur, Nuzulul Qur’an di 17 Ramadhan, hingga kegiatan keislaman lainnya.

“Kegiatan keislaman yang kami helat dimaksudkan agar mendorong warga muslim Unimed untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah, agar meraih ketaqwaan. Karena taqwa-lah sebaik-baik bekal bagi kita umat yang beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW,” lanjutnya.

2.Dihadiri ratusan hingga ribuan orang setiap harinya

Momen menunggu buka puasa bersama di Masjid Baiturrahman Unimed (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Momen menunggu buka puasa bersama di Masjid Baiturrahman Unimed (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Dihelatnya agenda buka bersama yang cukup besar ini setidaknya memberi manfaat bagi warga kampus. Terlebih mahasiswa yang ngekos dan yang tak sempat buka puasa di rumah.

“Kami merasa senang karena antusias warga Unimed dan masyarakat sekitar yang hadir mengikuti buka puasa bersama di Masjid Baiturrahman setiap harinya terus maningkat, bahkan sampai ribuan orang,” ujar Thamrin.

Menurut laporan pengurus BKM, dari hari pertama puasa hingga saat ini pengunjung terus bertambah. Bahkan, agenda buka puasa bersama ini pernah terhitung menyentuh angka 1600-an orang yang hadir. Tentu angka yang mencapai ribuan orang setiap harinya akan terus bertambah lagi.

“Dari jumlah yang hadir dan mengikuti buka puasa bersama di masjid kampus Unimed ini, menunjukkan antusias warga Unimed dan masyarakat sekitar terus meningkat,” pungkasnya.

3.Buka bersama di Masjid Unimed jadi solusi mengurangi biaya belanja mahasiswa perantauan

Masjid Baiturrahman Unimed sering gelar buka bersama skala besar (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Masjid Baiturrahman Unimed sering gelar buka bersama skala besar (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Momen buka puasa bersama di Masjid Baiturrahman tak disia-siakan oleh para mahasiswa. Mereka yang ngekos berbondong-bondong hadir, terlebih momen buka puasa secara gratis ini dapat mengurangi pengeluaran biaya belanja anak kos.

“Merasa sangat terbantu. Apalagi tak hanya takjil, tapi makanan beratnya juga ada, berupa nasi bungkus. Bukber ini sangat membantu saya sebagai anak kos, setidaknya mengurangi biaya makan,” kata Nurul, mahasiswa Unimed Fakultas Ekonomi.

Pada saat berbuka, warga kampus disediakan takjil, minuman berasa, air putih, hingga beberapa kurma. Setelah salat Magrib didirikan barulah mereka diberi nasi bungkus dan makan bersama di serambi masjid.

“Semoga setiap bulan Ramadan program ini terus berjalan, sehingga lebih banyak membantu anak perantauan,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eko Agus Herianto
Doni Hermawan
Eko Agus Herianto
EditorEko Agus Herianto
Follow Us

Latest Life Sumatera Utara

See More

5 Cara Mempertahankan Energi Positif dari Liburan ke Hari Kerja

21 Sep 2025, 21:18 WIBLife